3.4.2.4. Refleksi a.
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II. b.
Menganalisis hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa siklus II. c.
Hasil rekapitulasi observasi keterampilan guru dalam proses belajar mengajar meningkat.
d. Hasil rekapitulasi observasi aktivitas siswa meningkat.
e. Hasil belajar yang diperoleh masih belum sesuai dengan indikator
keberhasilan yang ingin dicapai. f.
Pembelajaran pada siklus II yang telah direncanakan oleh peneliti didapatkan hasil bahwa ketiga komponen tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan
yang telah ditetapkan oleh peneliti..
3.5. DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.5.1. Sumber Data
3.5.1.1. Siswa Sumber data siswa diambil dari hasil observasi saat pelaksanaan penelitian
siklus pertama sampai kedua, nilai kuis, hasil lembar kerja siswa dan tes evaluasi tertulis.
3.5.1.2. Guru Data guru dalam penelitian ini berasal dari lembar pengamatan
keterampilan guru mengelola pembelajaran menggunakan model STAD dengan media Crossword Puzzle.
3.5.1.3. Dokumen Sumber data dokumen diambil dari nilai awal siswa pada pertemuan
sebelumnya, hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model STAD dengan media Crossword Puzzle, hasil pengamatan aktivitas siswa dan
keterampilan guru, dan hasil dokumenasi berupa foto dan video. 3.5.1.4. Catatan Lapangan
Sumber data berupa catatan lapangan berasal dari hasil catatan pengamatan selama proses pembelajaran IPA melalui model STAD dengan media
Crossword Puzzle.
3.5.2. Jenis Data
3.5.2.1. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran
IPA menggunakan model STAD dengan media Crossword Puzzle. 3.5.2.2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi menggunakan lembar pengamatan ketrampilan guru, aktivitas siswa, serta catatan lapangan dalam
pembelajaran IPA menggunakan model STAD dengan media Crossword Puzzle.
3.5.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup teknik tes dan non tes.
3.5.3.1. Teknik Tes Tes menurut Purwanto 2011: 63-64 merupakan instrumen alat ukur
untuk pengumpulan data dimana dalam memberikan respons pertanyaan pada
instrument, peserta didorong menunjukkan penampilan maksimalnya. Peserta tes diminta mengeluarkan segenap kemampuannya dalam memberikan respons
pertanyaan tes. Penampilan maksimum yang ditunjukkan memberikan kesimpulan mengenai kemampuan atau penguasaan yang dimiliki.
Sesuai pendapat Poerwanti 2008:4.3, tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, ditanggapi peserta tes dengan tujuan untuk mengukur
indikator pencapaian kompetensinya. Sejalan dengan pendapat tersebut, Webster’s Collegiate dalam Purwanto 2011:64 mengungkapkan tes adalah
serangkaian pertanyaan latihan atau alat lain digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan, atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPA menggunakan model STAD dengan media Crossword Puzzle. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Tes ini dilaksanakan pada setiap pertemuan di akhir pembelajaran tiap siklus.
3.5.3.2. Teknik Nontes Apabila tes mengukur penampilan maksimum, maka non tes mengukur
penampilan tipikal Purwanto, 2011: 63. Dalam pengukuran penampilan tipikal, peserta tidak didorong menunjukkan penampilan maksimal yang mencerminkan
kemampuannya, tetapi didorong memberikan respons secara jujur sesuai dengan keadaan, pikiran dan perasaannya. Dari responnya dapat diketahui keadaan,
pikiran dan perasaan responden yang diukur.
Poerwanti dkk. 2008: 3.19 menjelaskan teknik non tes adalah evaluasi proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan tanpa menguji siswa melainkan
dengan melakukan observasi atau pengamatan, melakukan wawancara, menyebar angket, dan lain-lain.
Berikut adalah teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini: 3.5.3.2.1. Observasi
Observasi adalah alat penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati, baik dalam
situasi sebenarnya maupun situasi buatan Sudjana, 2011: 84. Observasi dalam penelitian ini berisi catatan atau kumpulan data yang menggambarkan akivitas
siswa dan guru selama proses pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran STAD dengan media Crossword Puzzle.
3.5.3.2.2. Dokumentasi Dokumen adalah bahan yang disusun, direkam dan dikumpulkan untuk
keperluan pengujian suatu peristiwa secara akunting Moleong, 2012: 216. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data observasi. Dokumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan kelompok
siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung digunakan dokumen berupa foto dan video.
3.5.3.2.3. Catatan Lapangan Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2012: 209 berpendapat, catatan
lapangan merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami,
dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan dalam penelitian ini digunakan untuk
mendeskripsikan kegiatan pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran STAD dengan media Crossword Puzzle.
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA