menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya, yaitu siswa mengalami perubahan
sikap dan tingkah laku menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar, siswa lebih mampu memahami materi dengan baik dan mampu menyelesaikan masalah
melalui berpikir analisis lebih baik sebelum dilaksanakan tindakan penelitian.
4.2.2. Implikasi Hasil Penelitian
Penerapan model STAD dengan media crossword puzzle dalam pembelajaran IPA di kelas IV SD Islam Al Madina terbukti dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan model STAD memacu siswa bekerja sama dengan teman sekelompok untuk
menguasai keterampilan yang diajarkan guru serta menekankan aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk mencapai prestasi maksimal. Sedangkan media
crossword puzzle merangsang siswa untuk berpikir kreatif. Keterampilan guru meningkat tiap siklusnya. Sebelum dilaksanakan
tindakan, pembelajaran masih berpusat pada guru dan guru cenderung menggunakan metode ceramah. Kini guru dapat menggunakan model STAD
maupun model inovatif lainnya sebagai alternatif untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas. Sebagaimana pendapat
Suprijono 2012: ix-x bahwa pembelajaran hendaknya menempatkan peserta didik pada proses belajar sebagai center stage performance. Proses pembelajaran
hendaknya lebih menekankan interaksi peserta didik dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman. Pembelajaran harus dirancang agar peserta didik aktif
bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan sehingga menumbuhkan
pemikiran kritis. Pendapat ini diperkuat Sanjaya 2012: 135 bahwa pembelajaran merupakan usaha guru untuk membuat siswa belajar, artinya sistem ini
menempatkan siswa sebagai subjek belajar, penekanannya beroientasi pada aktivitas siswa.
Variabel aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya setelah dilakukan pembelajaran IPA menggunakan model STAD
dengan media crossword puzzle. Sebelum dilaksanakan tindakan siswa cenderung pasif, cepat bosan sehingga tidak fokus pada pembelajaran, ditunjukkan dengan
adanya siswa yang mengobrol dengan teman ketika pembelajaran berlangsung. Setelah dilaksanakan tindakan, siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Berani menanggapi pertanyaan guru, membentuk kelompok dengan tertib, dan berani menyampaikan tanggapan dalam berdiskusi. Hal ini sesuai pendapat
Hamalik 2008: 171 bahwa pembelajaran dapat disebut efektif apabila dapat menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri bagi
siswa. Siswa belajar sambil berbuat sehingga mereka memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan
keterampilan bermakna untuk hidup di masyarakat. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan melalui penerapan model
STAD dengan media crossword puzzle. Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga konsep yang diajarkan ke siswa lebih mudah tertanam,
selain itu belajar berdiskusi dalam kelompok memacu siswa bekerja sama untuk mencapai prestasi yang optimal. Pemberian motivasi serta penguatan baik verbal,
gestural, maupun sertifikat kelompok, memicu siswa lebih bersemangat dalam
kegiatan pembelajaran. Ditunjukkan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya maupun sebelum dilaksanakan
tindakan. Sesuai pendapat Uno dan Mohamad 2012: 76 keterlibatan aktif dengan objek-objek ataupun gagasan mereka dapat mendorong aktivitas mental anak
untuk berpikir, menganalisa, menyimpulkan, menemukan pemahaman konsep baru dan mengintegrasikannya dengan konsep yang sudah diketahui sebelumnya.
Dari paparan di atas dapat disimpulkan pembelajaran melalui model STAD dengan media crossword puzzle dapat diterapkan pada mata pelajaran IPA
maupun pelajaran lainnya. Karena model STAD dengan media crossword puzzle dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi keterampilan guru, aktivitas
siswa dan hasil belajar.
144
BAB V PENUTUP
5.1. SIMPULAN
Berdasarkan analisis terhadap keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada pembelajaran IPA melalui model STAD dengan media crossword
puzzle diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: 1
Keterampilan Guru Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan model STAD
dengan media crossword puzzle mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I pertemuan 1 keterampilan guru memperoleh skor total 23
dengan kriteria baikB. Pada siklus I pertemuan 2 terjadi peningkatan skor menjadi 29 dengan kriteria baikB. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 skor
meningkat menjadi 31 dengan kriteria sangat baikA, dan meningkat lagi pada pertemuan 2 menjadi 33 dengan kriteria sangat baikA. Dari hasil yang diperoleh
keterampilan guru sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu sekurang-kurangnya memperoleh kriteria baik. Keterampilan guru meningkat
karena guru dapat mengelola kelas dengan baik, menggunakan media yang menarik, mengatur pembentukan kelompok, dan memberi penguatan. Dapat
disimpulkan guru sudah berhasil melaksanakan pembelajaran inovatif yang menyenangkan dan menarik minat siswa.