Perencanaan Pelaksanaan Tindakan JENIS PENELITIAN

222

3.1.1. Perencanaan

Menurut Arikunto, dkk 2014:17-18 menyatakan bahwa tahapan perencanaan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini, peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Selama tahap perencanan ini, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut : 1 mengkaji materi PKn serta mengkaji indikatornya; 2 menyusun RPP sesuai indikator yang sesuai materi menggunakan model pembelajaran two stay two stray berbantu media audio-visual; 3 menyiapkan media Audio-Visual, buku dan sumber belajar; 4 menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa; 5 menyiapkan segala perlengkapan pendukung pembelajaran.

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari rancangan strategi maupun skenario pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pelaksanaan tindakan perbaikan ini merupakan tindakan pokok dalam siklus PTK, pada saat bersamaan kegiatan pelaskanaan ini 223 juga disertai dengan kegiatan observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi. Dalam Pelaksanaan PTK ini telah dilaksanakan tiga siklus sesuai hasil. Siklus pertama dengan Kompetensi Dasar 4.1 dan indikator menjelaskan pengertian globalisasi, menguraikan faktor penyebab terjadinya globalisasi, dan mengemukakan ciri-ciri globalisasi. Siklus kedua dengan kompetensi dasar yang sama tetapi menggunakan indikator berbeda yaitu menyebutkan pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup manusia, menguraikan pengaruh globalisasi terhadap pakaian dan makanan, menentukan pengaruh globalisasi terhadap alat komunikasi. Siklus ketiga menggunakan kompetensi dasar yang masih sama namun dengan indikator yang berbeda yaitu mengidentifikasi dampak positif adanya globalisasi, menjelaskan dampak negatif adanya globalisasi, mengemukakan sikap dalam menghadapi globalisasi. 3.1.3. Observasi Observasi merupakan suatu teknik yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto dkk, 2014:19. Kegiatan observasi ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. Observasi ini meliputi observasi pada keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran two stay two stray berbantu media audio-visual. 224

3.1.4. Refleksi

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SD KARANGAMPEL 01 KALIWUNGU KUDUS

0 11 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77