mampu,menyokong kehidupannya. Manusia dan lingkungan merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dan memiliki hubungan timbal balik.
Berdasarkan uraian di atas, maka mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul: “Hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan Tiga
Domain Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan lingkungan”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan hasil belajar siswa domain kognitif pada materi pengelolaan lingkungan?
2. Apakah ada hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan hasil belajar siswa domain afektif pada materi pengelolaan lingkungan?
3. Apakah ada hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan hasil belajar siswa domain psikomotor pada materi pengelolaan lingkungan?
C. PENEGASAN ISTILAH
Penegasan istilah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan menyatukan persepsi dari beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian dengan
judul “Hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan Tiga Domain Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan lingkungan” yaitu:
1. Emotional Quotient EQ
Emotional Inteliigence EQ merupakan suatu wujud tolak ukur kekuatan otak, yaitu IQ Wipperman 2007. EQ adalah jenis kecerdasan yang memberi kita
rasa empati, cinta, motivasi dan kemampuan untuk menanggapi kesedihan atau kegembiraan secara tepat. Dalam penelitian ini EQ diungkap dengan skala
kecerdasan emosional yang terdiri dari beberapa aspek yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan seni
membina hubungan. Skor yang diperoleh nantinya akan diketahui apakah EQ siswa tersebut sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah atau sangat rendah. Skor hasil
tes EQ siswa kemudian diuji korelasi terhadap hasil belajar siswa.
2. Hasil Belajar Hasil belajar dikelompokkan menjadi tiga domain yaitu domain kognitif,
afektif dan psikomotor. Secara eksplisit ketiga domain tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain Haryati 2007. Domain kognitif meliputi kemampuan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan berkreasi. Domain afektif diantaranya berupa kemampuan menerima, menanggapi, menilai,
mengelola dan menghayati. Domain psikomotor mencakup persepsi, kesiapan, respon terpimpin, respon tampak yang kompleks, penyesuaian dan penciptaan.
Dalam penelitian ini menggunakan tiga domain hasil belajar biologi siswa.
3. Materi Pengelolaan lingkungan Materi pengelolaan lingkungan adalah materi pokok dari pengelolaan
lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia. Materi ini merupakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA Biologi semester 2 kelas VII. Materi ini
terdapat pada Standar Kompetensi SK 7 yaitu memahami saling ketergantungan dalam ekosistem dan Kompetensi Dasar KD 7.4 yaitu mengaplikasikan peranan
manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Indikator dari pembelajaran ini yaitu menjelaskan
konsekuensi penebangan hutan, menjelaskan pengaruh aktivitas manusia yang mengakibatkan pencemaran dan menyebutkan serta melakukan upaya untuk
mengatasi dan mencegah pencemaran lingkungan.
4. Hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan Tiga Domain Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan lingkungan
Hubungan antara Emotional Quotient EQ dengan Tiga Domain Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan lingkungan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah tingkatan atau besarnya hubungan antara variabel Emotional Quotient EQ dengan Tiga Domain Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan
lingkungan. Tingkatan atau besarnya hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi.
D. TUJUAN PENELITIAN