Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

F. Data dan Metode Pengumpulan Data

1. Sumber data : Siswa, guru. 2. Jenis data : Dalam penelitian ini sumber datanya berupa data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari tangan pertama. Data yang diperoleh berupa skala kecerdasan emosional Emotional Quotien EQ, ulangan harian materi pengelolaan lingkungan, angket penilaian domain sikap, hasil penilaian keterampilan pembuatan produk ilmiah berupa pupuk organik dengan bantuan bakteri EM4. 3. Cara pengambilan data : Memberikan kuesioner skala Kecerdasan Emosional Emotional Quotient EQ pada siswa serta melakukan pengambilan nilai dengan menggunakan instrumen penilaian hasil belajar biologi siswa domain kognitif, afektif dan psikomotor untuk materi pengelolaan lingkungan.

G. Metode Analisis Data

Pengukuran EQ menggunakan skala kecerdasan emosional atau skala EQ yang sudah ada dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Dari skala tersebut diketahui variabel kecerdasan emosional diperoleh r hitung r xy r tabel untuk jumlah responden 30 responden yaitu sebesar 0,361. Kemudian untuk uji coba reliabilitas dari 30 responden, diperoleh r hitung = 0,846 r tabel = 0,361 pada taraf signifikansi 5 maka instrumen penilaian untuk variabel kecerdasan emosional dinyatakan reliabel. Skala kecerdasan emosional tersebut kemudian divalidasi lagi oleh guru BK, sedangkan untuk pengukuran ketiga domain hasil belajar menggunakan instrumen yang telah dibuat bersama-sama dengan guru Biologi di sekolah tempat penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan lebih dari dua variabel Notoadmodjo 2010. Sebelum melakukan analisis bivariat dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov Test dan ternyata diperoleh nilai p 0,05 maka data berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal maka menggunakan uji Korelasi Pearson. Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima bila didapatkan nilai p ≤ 0,05 dan Ho diterima dan Ha ditolak bila didapatkan nilai p 0,05. Kekuatan korelasi “r” Najmah, 2011: 1. 0,00 – 0,25 = Tidak ada hubungan lemah hubungan 2. 0,26 – 0,50 = Sedang 3. 0,51 – 0,75 = Hubungan kuat 4. 0,76 – 1,00 = Korelasi sangat kuat sempurna Analisis korelasi antara Emotional Quotient EQ dengan tiga domain hasil belajar siswa pada materi pengelolaan lingkungan dalam penelitian ini dihitung dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil uji korelasi signifikan atau tidak dapat diketahui dari nilai signifikan Sig. Jika nilai Sig. 0,05 maka koefisien yang diuji adalah signifikan. Arah hubungan dapat dilihat dari tanda koefisien korelasi yang muncul. Apabila tanda - berarti semakin tinggi nilai variabel X maka nilai variabel Y semakin rendah, sebaliknya jika tanda + berarti semakin tinggi nilai variabel X maka nilai variabel Y semakin tinggi. Nilai koefisien korelasi adalah antara -1 dan +1. Semakin besar nilai absolut koefisien korelasi mendekati -1 atau +1, maka semakin kuat tinggi hubungan linearnya. Semakin lemah rendah kekuatan hubungan antar variabel, maka nilai koefisien korelasi semakin mendekati 0.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN