Prestasi Belajar TINJAUAN PUSTAKA

Dari pendapat-pendapat yang telah dikemukan oleh para ahli, prestasi belajar merupakan hasil yang didapatkan atau dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar melalui tes atau evaluasi. Hasil dari evaluasi akan memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Biasanya hasil dari tes atau evaluasi berupa angka atau huruf. Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan cara membandingkan kemampuan penampilan sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran didalam kelas.

2.4 Sains

IPA merupakan pengetahuan ilmiah yaitu pengetahuan yang telah mengalami uji kebenaran melalui metode ilmiah Trianto, 2007:100.Dalam pembelajaran IPA seharusnya lebih menekankan arti pentingnya pengembangan kemampuan berfikir. Guru memberikan pengetahuan dasar kepada siswa dan siswa dapat mengembangkannya sendiri. Namun, dalam perkembangannya IPA bukanlah kumpulan fakta-fakta ataupun teori produk ilmiah, tetapi juga munculnya proses untuk mendapatkan produk yaitu metode ilmiah dan sikap ilmiah. Peserta didik masih menganggap lebih penting hasil daripada produk, sehingga dengan adanya pembelajaran IPA peserta didik akan mengetahui pentingnya arti proses. Menurut Trianto 2007:104 pembelajaran IPA di sekolah sebaiknya: 1 memberikan pengalaman pada peserta didik sehingga mereka kompeten melakukan pengukuran berbagai besaran fisis. 2 menanamkan pada peserta didik pentingnya pengamatan empiris dalam menguji suatu pernyataan ilmiah hipotesis. Hipotesis ini dapat berasal dari pengamatan terhadap kejadian sehari-hari yang memerlukan pembuktian secara ilmiah. 3 latihan berfikir kuantitatif yang mendukung kegiatan belajar matematika, yaitu sebagai penerapan metamatika pada masalah-masalah nyata yang berkaitan dengan peristiwa alam 4 memperkenalkan dunia teknologi melalui kegiatan kreatif dalam kegiatan perancangan dan pembuatan alat-alats sederhana maupun penjelasan berbagai gejala dan kemampuan IPA dalam menjawab berbagai masalah. Dalam pembelajaran IPA, peserta didik mendapatkan keempat unsur tersebut. Melalui pembelajaran IPA diharapkan peseta didik dapat membangun pengetahuannya melalui cara kerja ilmiah, bekerja sama dalam kelompok, belajar berinteraksi dan berkomunikasi, serta bersikap ilmiah. Diharapkan menggunakan pembelajaran tersebut diharapkan peserta didik akan tertarik dengan IPA dan tidak menganggap IPA adalah mata pelajaran yang menyeramkan ataupun sulit.

2.5 Sikap Tanggap Bencana

Bencana adalah fasilitas fisik setempat serta keteraturan kehidupan sosial secara drastis berubah total. Dalam menghadapi peristiwa bencana alam yang dating secara mendadak, maka begitu juga idealnya dengan tanggap untuk pengelolaan bencana alam. Respon terhadap bencana harus tepat dan efektif. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penaggulangan bencana mendefinisikan bencana sebagai peristiwa yang mengancam, menggangu