2.1.3 Upaya Meningkatkan Semangat Kerja
Menurut Nitisemito 2002:169, ada beberapa cara untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. Caranya dapat bersifat materi maupun non materi,
antara lain: 1 Gaji yang sesuai dengan pekerjaan
2 Memperhatikan kebutuhan rohani 3 Sekali-kali perlu menciptakan suasana kerja yang santai yang dapat
mengurangi beban kerja 4 Harga diri karyawan perlu mendapatkan perhatian. Pemimpin perusahaan
harus dapat menghargai diri karyawannya bila mereka ingin dihargai. Orang akan lebih senang bekerja dengan gaji yang rendah tapi dihargai daripada
dengan gaji yang tinggi tetapi perusahaan tersebut merendahkan mereka. 5 Tempatkan para karyawan pada posisi yang tepat. Posisi yang tepat
maksudnya adalah sesuai dengan ketrampilan masing-masing, ketidaktepatan menempatkan posisi para karyawan akan menyebabkan jalannya pekerjaan
kurang lancar dan hasilnya tidak memuaskan. 6 Berikan kesempatan pada mereka yang berprestasi. Dengan adanya
kesempatan untuk berprestasi maka akan mendorong semangat dan gairah kerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
7 Perasaan aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan. Untuk menciptakan rasa aman menghadapi masa depan, perusahaan dalam
melaksanakan program pensiun bagi karyawan. Variasi dengan cara ini adalah
bahwa disamping menyisihkan sebagaian dari keuntungan perusahaan, gaji karyawan dipotong untuk disetor bagi jaminan hari tua.
8 Usahakan para karyawan memiliki loyalitas dan keperdulian terhadap organisasi.
9 Sekali-kali para karyawan perlu diajak berunding untuk membahas kepentingan bersama.
10 Pemberian insentif yang terarah dalam aturan yang jelas. 11 Fasilitas kerja yang menyenangkan yang dapat membangkitkan gairah kerja
Setiap perusahaan bilamana memungkinkan hendaknya menyediakan fasilitas yang menyenangkan bagi karyawannya. Fasilitas itu dapat berupa tempat
ibadah, kantin, dan sebagainya. Mackenzie 2007:99 menyatakan ada beberapa cara untuk meningkatkan
semangat kerja guru, antara lain : 1 Mengurangi beban kerja dan stress kerja.
2 Profesional gaji atau kompensasi yang lebih baik. 3 Kepemimpinan yang mendukung.
4 Media yang mendukung. 5 Pengakuan bagi kelompok dan individu.
6 Menyediakan akses pelatihan dan pengembangan karir yang berkualitas tinggi. 7 Meningkatkan struktur karir guru.
8 Siswa yang disiplin.
2.1.4 Aspek-Aspek Semangat Kerja