Gambar 4.4. Grafik konsentrasi crom yang terserap didalam daun pisang batu
Dari gambar 4.4 Grafik konsentrasi crom Cr yang terserap didalam daun pisang batu. Berat sampel daun pisang batu 0,2 gram; 0,4 gram; 0,6 gram; 0,8 gram
sampai 1,0 gram yang tampak pada grafik, semakin banyak berat sampel daun pisang yang dicampurkan kedalam larutan logam crom Cr semakin terjadi kenaikan daya
serap daun pisang batu terhadap logam crom. Menunjukkan sellulosa yang mempunyai gugus OH yang terdapat dalam daun pisang mampu mengikat logam
crom Nada et al, 2010.
4.2.2 Kandungan Nikel dalam Sampel daun Pisang Batu
Kurva kalibrasi larutan standard nikel Ni yang diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi larutan Nikel Ni dengan absorbansi dengan persamaan
Least-Square sehingga diperoleh persamaan garis linear : y = 0,0142 + 0,1264x.
Dengan persamaan garis linear diperoleh kandungan nikel Ni sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Konsentrasi nikel Ni yang terserap didalam daun pisang batu Konsentrasi nikel
Perlakuan No. Berat daun pisang batu dalam larutan l
logam nikel gram SA SD
1. 0,2 88
89 2. 0,4
94 95
3. 0,6 97
97 4. 0,8
98 98
5. 1,0 98
99 Keterangan :
SA : Sebelum diaktivasi
SD : Sesudah diaktivasi
: 100 mL larutan nikel 20 ppm Berdasarkan pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai absorbansi nikel Ni
terhadap sampel daun pisang batu sebelum aktivasi lebih tinggi dan memiliki daya serap terhadap logam crom lebih rendah dibandingkan dengan daun pisang batu
sesudah aktivasi, dengan nilai absorbansi yang lebih rendah tetapi memiliki daya serap terhadap logam crom lebih tinggi, menunjukkan bahwa daun pisang batu yang
telah diaktivasi dengan HCl 1 N lebih banyak dapat menyerap logam nikel. Dimana daun pisang batu yang berfungsi sebagai adsorben logam dapat benar-benar berfungsi
sebagai adsorben dari logam crom. Dalam bentuk grafik data diatas ditunjukkan dalam grafik 4.5 dan 4.6 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Grafik Konsentrasi larutan nikel Ni setelah ditambahkan daun pisang batu
Dari gambar 4.5. konsentrasi larutan nikel Ni setelah ditambahkan daun pisang batu. Dari berat sampel daun pisang batu 0,2 gram; 0,4 gram; 0,6 gram; 0,8
gram sampai 1,0 gram yang tampak pada grafik, semakin banyak berat sampel daun pisang yang dicampurkan kedalam larutan logam nikel Ni semakin terjadi
penurunan konsentrasi nikel ppm dalam larutan yang diadsorbsi oleh daun pisang batu. Menunjukkan sellulosa yang mempunyai gugus OH yang terdapat dalam daun
pisang mampu mengikat logam nikel Nada et al, 2010.Data dapat dilihat pada lampiran 4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6. Grafik konsentrasi nikel Ni yang terserap didalam daun pisang batu
Dari gambar 4.6 Grafik konsentrasi nikel Ni yang terserap didalam daun pisang batu. Berat sampel daun pisang batu 0,2 gram; 0,4 gram; 0,6 gram; 0,8 gram
sampai 1,0 gram yang tampak pada grafik, semakin banyak berat sampel daun pisang yang dicampurkan kedalam larutan logam nikel Ni semakin terjadi kenaikan daya
serap daun pisang batu terhadap logam crom. Menunjukkan sellulosa yang mempunyai gugus OH yang terdapat dalam daun pisang mampu mengikat logam
nikel Nada et al, 2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis penggunaan daun pisang batu yang telah diaktivasi dengan HCl 1N, terjadi penuruan kadar crom Cr dan nikel Ni.
Dari hasil analisis terhadap larutan logam crom dan nikel dalam sampel daun pisang batu yang telah diaktivasi dengan berat sampel yang berbeda-beda, semakin
banyak berat sampel daun pisang batu ditambahkan dalam larutan logam crom Cr dan nikel Ni semakin terjadi penurunan terhadap kadar crom Cr dan nikel Ni.
Larutan logam crom Cr dan nikel Ni yang dicampurkan kedalam sampel daun pisang yang telah diaktivasi dengan waktu kontak 30 menit mempunyai pengukuran
pH yang bersifat asam disekitar 4,04 pada crom dan 4,2 pada nikel.
5.2. Saran
Diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk menganalisis kadar logam lain seperti : Mg, Mn,Zn dengan sampel daun pisang yang berbeda pula, seperti : daun
pisang lilin, daun pisang kepok, daun pisang raja,dsb. Diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk menganalisis kadar logam yang
sama, yaitu crom dan nikel tetapi dengan membuat perbandingan adsorben dua sampel daun pisang,seperti daun pisang lilin dengan daun pisang raja.
Universitas Sumatera Utara