3.6 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala Likert, skala ini mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skalan Likert, maka variabel akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2008:
132-133.
3.7 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas 3 SMA Muhammadiyah-2 Tanjung Sari Medan yang berjumlah 68 orang.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus artinya seluruh populasi yang ada digunakan sebagai sampel
penelitian. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil Sugiyono, 2008:116. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 68 orang.
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Daftar Pertanyaan Kuesioner Primer
Menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh para siswa-siswi Kelas 3 SMA Muhammadiyah-2 Tanjung Sari Medan yang telah ditetapkan sebagai
responden.
Universitas Sumatera Utara
2. Studi dokumentasi Sekunder
Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku.
3. Wawancara Primer
Percakapan langsung antara narasumber dengan pewawancara, dimana pewawancara melontarkan pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang
diwawancarai.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
1.
Uji Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006: 45. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
17.00. dengan kriteria sebagai berikut : a Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan valid b Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid Pengujian validitas ini dilakukan pada siswa kelas 3 SMK
Muhammadiyah-2 Tanjung Sari Medan yang berjumlah 30 orang.
2. Uji Realibilitas
Realibilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau
konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang
relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik. Koefisien
Universitas Sumatera Utara
realibilitas berkisar 0-1 0,6. Semakin tinggi koefisien realibilitas mendekati angka 1, maka semakin reliable alat ukur tersebut Ghozali,
2006: 41-42.
3.10 . Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku sifat umum Sugiyono, 2008 : 206.
2. Analisis Korelasi
Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi pearson, ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang
menunjukkan hubungan linear. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Menghitung nilai koefisien korelasi pearson dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus berikut Situmorang, 2010: 83 :
k Dimana :
k = koefisien korelasi x = deviasi rata-rata variabel X
= y = deviasi rata-rata variabel Y
=
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN