BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya. Pada
tingkat eksplanasi penelitian termasuk ke dalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat hubungan
antara spiritualitas X dengan kestabilan emosi Y Situmorang, 2008: 57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah-2, Jl. Abdul Hakim No.2 Tanjung Sari Medan. Waktu penelitian ini dilakukan bulan Pebruari 2011- bulan
Maret 2011.
3.3 Batasan Operasional
Dalam hal ini, peneliti memilih subjek penelitian siswa kelas 3 SMA Muhammadiyah-2 Tanjung Sari Medan, yang pelajaran agamanya lebih banyak
daripada sekolah negeri dan lingkungannya cukup mendukung tapi tidak sampai seketat seperti yang di pondok pesantren. Peneliti memilih siswa kelas 3 karena
selama 2 tahun mereka relatif sudah mendapatkan suasana pendidikan yang sama dan umur relatif sebaya. Hal ini juga didukung oleh pendapat Daradjat 2005:
109 yang mengatakan bahwa biasanya semangat beragama terjadi pada usia 17 atau 18 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
1.
Variabel Bebas X
Spiritualitas merupakan energi dalam diri yang menimbulkan rasa kedamaian dan kebahagiaan tidak terperi yang senantiasa dirindukan
kehadirannya. Beberapa hal yang termasuk dalam spiritualitas diantaranya adalah sifat tanggung jawab, pemaaf, dan pengasih.
2. Variabel Terikat Y
Kestabilan emosi merupakan suatu keadaan dimana seseorang dapat menampilkan reaksi yang tidak berlebihan atas rangsangan yang diterima,
terutama dalam menghadapi masalah-masalah, sehingga tidak mudah terpancing untuk menampilkan bentuk-bentuk emosi negatif. Kemampuan
menampilkan emosi dengan tepat, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lain. Adapun faktor kestabilan emosi yakni maturasi emosi, kontrol emosi,
dan adekuasi emosi.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Operasional Variabel