Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian tentunya diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Metode penelitian menurut
Sugiyono 2013:1 adalah “ merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan Posttest – Only
control design. Penelitian dengan metode eksperimen ini ingin melihat apakah model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
kompetensi dasar menyusun laporan rekonsiliasi bank.
Metode eksperimen ini adalah sebuah metode penelitian yang obyektif dan sistematis untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Menurut Sugiyono
2013 : 107
“Metode eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan” Penelitian dengan metode eksperimen dilakukan untuk memperoleh
jawaban atas hipotesis yang disusun, yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerate Instruction
terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu rancangan penelitian ini dapat digambarkan dalam tabel
berikut :
Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Desain Ekperimen
Kelas Perlakuan
Posttes Eksperimen
X
Kontrol -
Keterangan : X
= Treatment perlakuan yang diberikan = Hasil pengukuran kelas yang diberikan perlakuan
= Hasil pengukuran kelas yang tidak diberikan perlakuan Sugiyono 2013 : 112
3.2 Operasional Variabel
Menurut Arikunto,2010 :116 mendefinisikan : “variabel sebagai gejala
yang bervariasi. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi”. Jadi, variabel adalah objek penelitian, atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yang ingin melihat pengaruh dari suatu treatment. Suatu objek penelitian diberi
perlakuan treatment kemudian diperbandingkan dampaknya antara kelas yang di
beri treatment dengan yang tidak diberi treatment.
Penelitian ini melibatkan suatu variabel berupa hasil belajar siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instraction pada objek penelitian kemudian dibandingkan dampaknya dengan