Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rekonsiliasi bank yaitu dengan menggunakan uji-t perbedaan rata – rata. Langkah
– langkahnya sebagai berikut : 1
Menetukan formulasi hipotesis 2
Menentukan taraf nyata α dan t tabel 3
Menentukan nilai uji statistika yaitu dengan mencari t hitung
√
S =
√
Keterangan : X1 = Nilai rata
– rata kelas eksperimen
X2 = Nilai rata – rata kelas kontrol
S = Simpangan baku gabungan = Jumlah siswa kelas eksperimen
= Jumlah siswa kelas kontrol = Varians kelas eksperimen
= Varians kelas kontrol Pada hipotesis, peneliti merumuskan bahwa dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction dapat meningkatkan
Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hasil belajar siswa pada pokok bahasan laporan rekonsiliasi bank pada studi keahlian akuntansi di SMK N 1 Aimas. Dengan demikian, menurut Arikunto
2010 : 352 “ pengetesan yang dilakukan harus menggunakan pengetesan dua arah.”. Dalam uji dua arah, maka konsultasi pada
dilakukan pada kolom taraf signifikansi 0,05 atau 5.
: =
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction tidak dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan laporan rekonsiliasi bank. :
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pokok bahasan laporan rekonsiliasi bank. Perumusan kriteria uji: diterima jika
≤
ditolak jika ≥
Sudjana 2004 : 162
Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction erhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian yang dilaksanakan di SMK NEGERI 1 AIMAS
– Sorong, dengan objek kelas XI Akuntansi, dimana yang di ambil sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI Akuntansi 2, dan kelas kontrol adalah
kelas XI Akuntansi 1. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis pada bab
– bab sebelumnya dan mengacu pada perumusan masalah maka sapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Metode atau model pembelajaran yang digunakan di SMK NEGERI 1
AIMAS – Sorong yaitu metode ceramah, Diskusi, dan pemberian tugas,
demonstrasi dan kerja kelompok. 2.
Hasil belajar siswa di SMK NEGERI 1 AIMAS – Sorong masih belum maksimal karena masih banyaknya siswa yang belum tuntas mencapai
KKM untuk kelas XI Akuntansi 1 dan XI Akuntansi 2. 3.
Hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction mengalami
peningkatan hasil belajar sedangkan untuk kelas kontrol mengalami penurunan. Dengan adanya perbedaan peningkatan hasil belajar tersebut
terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team accelerated instruction dengan kelas
Lili Susilawati, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction erhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Aimas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team accelerated instruction. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction dapat menjadi salah satu sarana dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi khususnya
pada pokok bahasan laporan rekonsiliasi bank.
5.2 Saran
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil temuan dilapangan maupun secara teoritis, maka
beberapa hal yang dapat menjadi bahan rekomendasi adalah sebagai berikut : 1.
Bagi Guru Akuntansi Sebaiknya apabila guru ingin memperoleh hasil belajar siswa yang maksimal
pada mata pelajaran Akuntansi, guru diwajibkan untuk memanfaatkan model – model pembelajaran yang bisa diterapkan pada mata pelajaran Akuntansi
pada pokok bahasan laporan rekonsiliasi bank, khususnya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction pada saat
proses belajar mengajar dikelas. Karena model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction merupakan model belajar yang dibentuk secara
kelompok yang dibagi secara heterogen. Dengan belajar kelompok siswa yang berakademis tinggi dituntuk untuk mengajarkan materi kepada
temannya yang belum menguasai meteri karena tidak jarang siswa akan lebih mengerti apabila teman sekelompoknya yang menjelaskan materi
dibandingkan dengan guru.