11 masalah aktual, dan 2 data yang dikumpulkan mula-mula diteliti, dijelaskan,
dan kemudian dianalisis. Oleh karena itu, metode ini disebut metode analisis. Untuk melengkapi data, digunakan studi dokumentasi terhadap dokumen-
dokumen tertulis yang ada hubungannya dengan masalah implementasi MBS. Jenis informasi yang ditelusuri diantaranya terkait dengan kebijakan pemerintah
daerah pasca diberlakukannya MBS.
J. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan guru SMK Negeri di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 165 orang. Menggunakan guru sebagai
sumber data karena mereka terlibat langsung dalam pengelolaan pendidikan di sekolah.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil untuk dijadikan sumber data dan dianggap mewakili keseluruhan populasi secara representatif.
Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah probability sampling karena memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, dan cara pengambilan sampling dilakukan dengan cara simple random sampling. Dikatakan
sederhana simple karena cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
golongan populasi tersebut dan dilakukan karena anggota populasinya homogen.
75
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan survey dengan metode deskriptif analisis. Sebagaimana dikemukakan Kerlinger dalam Riduwan
2008:49 bahwa penelitian survey dapat dilakukan baik pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut. Selanjutnya, M. Nazir, 1998:48 mengemukakan: “Metode deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki”.
Deskripsi penelitian memusatkan perhatian pada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Deskripsi yang dimaksud
terkait dengan variabel penelitian tentang kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja komite sekolah terhadap efektivitas implementasi
manajemen berbasis sekolah MBS. Dengan demikian, melalui pendekatan ini diharapkan dapat diperoleh data-data yang akurat untuk disajikan, dianalisis, dan
diinterpretasikan sehingga dapat ditentukan kesimpulan akhirnya.
B. Wilayah Penelitian, Populasi, dan Sampel 1. Wilayah Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan responden seluruh guru pada 4 buah SMK Negeri, sebagai berikut:
75