Model Proses Prosedur Penelitian

Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Model Proses

Proses rancangan penelitian tindakan kelas yang dipilih dalam efektivitas pada pembelajaran bahaa Indonesia konsep keterampilan berbicara adalah model kemmis dan MC. Tanggart. Seperti yang di ungkapkan Kemmis dan MC. Tanggart Kasbolah 1993: 5 bahwa : “Model terdiri dari empat komponen yaitu : a Rencana b Tindakan c Observasi d Refleksi. Dengan langkah ini terjadi suatu siklus, rencana, tindakan, observasi, refleksi dan seterusnya. Sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dengan tindakan yang paling efektif”. Secara garis besar tindakan dalam PTK atau lajimdisebut seklus dibagi menjadi empat langkah, yaitu : Kasbolah, 1995 : 5 1 Perencanaan tindakan, 2 Pelaksanaan tindakan, 3 Pemantauan, dan 4 Refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dsn prsdiklus dilakukan untuk mengamati situasi untuk mengmati situasi asli belajar mengajar tentang berbicara. Adapun rangkaian pelaksanaan tindakan dalam penelitian kelas dengan penggunaan metode komunikatif guna meningkatkan keterampilan berbicarapada pembelajaran Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Alur PTK model Modifikasi dari Kemmis 2008:23 Observasi Tindakan Rencana Refleksi Dan seterusnya Refleksi Observasi Refleksi Tindakan Rencana Tindakan Observasi Rencana Refleksi Observasi Study Penjajakan SIKLUS III SIKLUS II SIKLUS I Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui pendekatan komunikatif di kelas IV adalah sebagai berikut : a. Perencanaan Tindakan Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan guru perlu membuat rencana atau tindakan yang seiring disebut rencana perbaikan. Adapun langkah-langkah dalam menyusun rencana tersebut adalah sebagai berikut : 1 merumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh, 2 menetapkan jenis tindakan, 3 memilih metode sebagai alat pengumpulan data, 4 merencanakan pengolahan data. b. Pelaksanaan Tindakan Setelah menyakini bahwa rencana perbaikan sudah cukup layak ini guru perlu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perbaikan. Langkah ini disebut sebagai persiapan pelaksanaan, yang sebenarnya dapat merupakan sebagian dari perencanaan. Setelah persiapan mantap, barulah mulai dengan pelaksanaan di kelas. Apa yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan dalam proses pembelajaran yang diselenggarakan. c. Observasi Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Refleksi Peneliti melakukan kajian, melihat, dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Untuk lebih rinci akan di uraikan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan dan Perencanaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan dan perencanaan ini adalah : a. Menentukan lokasi dan subjek penelitian sebagai mana telah diurutkan sebelumnya. b. Permintaan ijin penelitian Permintaan ijin penelitian disampaikan kepada cabang dinas pendidikan Kecamatan Gunung sari, di teruskan kepada kepala Sekolah SD Negeri Pasirbuah Kecamatan Gunung sari Kabupaten Serang. c. Mengadakan observasi Kegiatan observasi ini penting dilakukan untuk mengetahui keadaan awal atau titik tolak dalam penelitian. Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam observasi ini yaitu menyangkut kemampuan berbahasa dalam berbicara sesuai tujuan yang diharapkan pada pembelajaran bahasa indonesia. Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Identifikasi masalah e. Menyusun dan menetapkan teknik mengumpulkan dan mengolah data. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini penelitimelakukan tindakan mengamati persoalan- persoalan yang sedang terjadi. Kemudian peneliti melakukan tindakan dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat untuk dilaksanakan. Bersama dengan tindakan ini, peneliti mengamati peroses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Tujuannya adalah untuk memecahkan praktisi dalam pembelajaran dan untuk menghasikan pengetahuan yang ilmiah dalam bidang pembelajaran di kelas. Guru dilibatkan dalam penelitian kelas, terutama pada aspek aksi dan refleksi terhadap peraktek pembelajaran di kelas. Agar pelaksanaan tindakan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka ada beberapa langkah yang perlu dilaksanakan yaitu : a Memberikan informasi kepada rekan guru yang membantu dalam peelitian ini, untuk mengamati jalannya tindakan ini sesuai dengan instrumen yang ada, untuk menjaga arah dan kelancaran pelaksanaan tindakan. b Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan kelas Irmayanti, 2013 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c Mempersipkan cara-cara melakukan observasi terhadap proses dan hasil pada pelaksanaan tindakan yang berlangsung d Mempersipkan cara-cara melakukan observasi terhadap peroses dan hasil terhadap pelaksanaan tindakan yang berlangsung. Dalam pelaksanaan tindakan ini dibuat beberapa siklus, pras siklus, siklus I,

B. Proses Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN COMMUNICATION LANGUAGE TEACHING Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Pendekatan Communication Language Teaching (CLT) dan Strategi NHT pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Ngabeyan 3 t

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN COMMUNICATION LANGUAGE TEACHING Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Pendekatan Communication Language Teaching (CLT) dan Strategi NHT pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN Ngabeyan 3 t

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA:PTK Di Kelas V SDN Kebon Kota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

0 0 42

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA TERHADAP KONSEP VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS V SDN PASIRBUAH KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN SERANG.

0 0 37

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA:PTK di Kelas V SDN Sukanegara 1 Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.

0 1 40

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL VIDEO PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri, Lembang.

0 1 35

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS V(LIMA) SDN GUNUNGSARI MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF

0 0 34