Defenisi Konsep Defenisi Operasional

ii Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Hipotesis Nihil Ho “Tidak ada pengaruh positif antara pelaksanaan good governance terhadap efektivitas kerja di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai” 2. Hipotesis Alternatif Ha “Ada pengaruh positif antara pelaksanaan good governance terhadap efektivitas kerja di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai”

I.7 Defenisi Konsep

Menurut Singarimbun 1993:33 menyebutkan : “ Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk mengambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial”. Berdasarkan uraian dan kerangka teori diatas maka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Good governance, adalah suatu karakteristik atau ukuran pokok dari pelaksanaan penyelengaraan pemerintah yang baik. 2. Efektivitas Kerja, adalah kemampuan menyelesaikan suatu kegiatan tepat waktu dan sesuai dengan yang telah ditentukan.

I.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana variabel diukur. Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni satu variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi dan satu varibael terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Universitas Sumatera Utara ii a. Variabel Bebas X dalam penelitian ini adalah pelaksanaan good governance, yang diukur berdasarkan indikatornya yaitu : 1. Akuntabilitas Bagaimana kemampuan organisasi dalam membuat kebijakan dan kegiatan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai konsisten dengan kehendak masyarakat banyak, serta adanya pertangungjawaban berupa laporan keuangan ynag terbuka untuk tinjaun publik. 2. Transparansi Keterbukaan, adanya sebuah sistem yang memungkinkan terselengaranya komunikasi internal dan eksternal dari organisasi. 3. Penerapan Hukum Penerapan hukum di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dilaksanakan penindakan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku bagi pegawai yang melangar peraturan tanpa pandang bulu, baik ras, agama gander terutama yang menyangkut hak asasi manusia serta tidak adanya perbedaan kedudukan posisi kunci di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai 4. Responsivitas atau ketangapan Gambaran kemampuan suatu organisasi publik dalam hal ini Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai menanggapi kebutuhan masyarakat. 5. Efektivitas Kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan sesuai visi dan misi organisasi dengan mengunakan sumber daya yang ada. Universitas Sumatera Utara ii 6. Strategi Visi Adanya visi dan strategi pemimpin untuk mengembangkan anggota organisasi dal hal ini mengembangkan pegawai dalam meningkatkan kemampuan pegawai. 7. Keadilan Adanya perlakuan yang sama baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan atau menjaga kesejahteraan mereka. b. Variabel Terikat Y = Efektivitas Kerja, yaitu pencapaian atau hasil kerja dengan tingakat prestasi yang ditunjukkan pegawai. Efektivitas kerja yang diukur berdasarkan indikatornya yaitu : 1. Kesiagaan Suatu penilaian bahwa organisasi mampu menyelesaikan tugas dengan baik jika diminta. 2. Efisiensi Suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya biaya untuk menyelesaikan tujuan pekerjaan. 3. Inisiatif Mengembangkan kreatifitas manusia untuk merencanakan suatu ide yang dapat berguna dan bermanfaat. 4. Motivasi Seseorang yang melibatkan dirinya dengan suka rela untuk melakukan kegiatan pekerjaan sehingga tujuan pekerjaan tersebut dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara ii 5. Ketepatan Waktu Mengukur seberapa lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan, sehingga dapat dilihat didalam organisasi apakah waktu yang digunakan suatu organisasi sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anggota organisasi. 6. Kepuasan kerja yaitu Tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peran pekerjaannya dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu bahwa mereka merasa dihargai karena pekerjaan mereka

I.9 Sistematika Penulisan