Identifikasi Masalah Batasan Masalah

20 yang banyak disukai oleh subjek ialah kegiatan bernyanyi, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya. Karena itulah dalam penelitian ini, perilaku sasaran berupa self injury menggigit jari tangan akan dialihkan pada perilaku alternatif berupa kegiatan bernyanyi dengan tujuan mengetahui dampak penggunaan prosedur Differential Reinforcement of Alternative Behavior DRA ini terhadap pengurangan perilaku self injury berupa menggigit jari-jari tangan pada siswa autistik. Prosedur ini akan diterapkan pada saat perilaku self injury muncul, yakni pada jam istirahat sekolah. Berdasarkan hal itu, penerapannya ialah sebagai berikut: jika pada jam istirahat sekolah perilaku self injury muncul, maka prosedur Differential Reinforcement of Alternative Behavior DRA akan segera diberlakukan. Caranya dengan mengajak siswa bernyanyi dan jika siswa berhasil melakukannya, maka siswa berhak atas suatu pujian sebagai bentuk penguatan terhadap perilaku alternatif. Pujian yang diberikan akan beragam sebagai bentuk diferensiasi dari penguat. 21

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Tentang Penyandang Autistik

1. Pengertian Penyandang Autistik

Berdasarkan pada pengertian yang dikemukakan oleh Individuals with Disabilities Education Act IDEA dalam Hallahan dan Kauffman 2009: 425, autistik didefinisikan sebagai berikut: Autism, as defined by the Individuals with Disabilities Education Act IDEA is a developmental disability affecting verbal and nonverbal communication and social interaction, generally evident before age 3, that affects a child’s performance. Other characteristics often associated with autism are engagement in repetitive activities and stereotyped movements, resistance to environmental change or change in daily routines, and unusual responses to sensory experiences. The term does not apply if a child’s educational performance is adversely affected primarily because the child has serious emotional disturbance. Definisi tersebut berpendapat bahwa autistik yang merupakan gangguan perkembangan mempengaruhi kemampuan komunikasi verbal dan non verbal serta kemampuan interaksi sosial seseorang yang umumnya jelas terlihat sebelum usia 3 tahun yang mempengaruhi perbuatan anak. Karakteristik lain yang umumnya mengiringi ialah perjanjian atau ketetapan dalam aktivitas yang berulang dan gerakan yang stereotip, menentang perubahan lingkungan atau perubahan rutinitas sehari-hari, dan respon yang tidak biasa terhadap pengalaman sensori. Semua hal itu tidak akan berlaku jika prestasi pendidikan siswa terutama seolah-olah menurun karena anak mengalami gangguan emosional yang serius.

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

PERILAKU PROSOSIAL PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA PERILAKU PROSOSIAL PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA.

0 1 16

PENDAHULUAN PERILAKU PROSOSIAL PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA.

0 2 8

Efektifitas Differential Reinforcement of Alternative Behavior (DRA) untuk Mengurangi Perilaku Hiperaktif Siswa Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Kelas IV di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

1 4 7

PENGGUNAAN AKTIVITAS MELUKIS SEBAGAI POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU INATTENTION PADA ANAK AUTISTIK KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA MARDI MULYO KRETEK BANTUL.

0 0 191

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN TUBUH PRIBADI PADA ANAK AUTISTIK USIA PRAPUBERTAS MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN MAGNET DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

12 174 194

STUDI KASUS PEMILIHAN KETERAMPILAN BAGI ANAK AUTISTIK DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 190

PROFIL IDENTIFIKASI KEMAMPUAN ARTIKULASI ANAK AUTISTIK KELAS 1 SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA AUTIS CITRA MULIA MANDIRI KALASAN SLEMAN.

0 2 144

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM MENGELOLA MENSTRUASI MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWI AUTISTIK KELAS VI DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA.

0 0 158

PENGARUH DIFFERENTIAL REINFORCEMENT OF ALTERNATIVE BEHAVIOR (DRA) TERHADAP PERILAKU AGRESI ANAK AUTIS KELAS I DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

1 2 7