68
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang akan digunakan untuk mengukur data berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan.
Instrumen penelitian merupakan bagian penting dari penelitian karena berfungsi sebagai sarana untuk mengukur data yang banyak menentukan
keberhasilan suatu penelitian, sehingga dalam penyusunannya berpedoman pada pendekatan yang digunakan agar data yang terkumpul dapat dijadikan
dasar untuk menguji hipotesa serta data yang terkumpul tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah panduan observasi. Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan
Data Instrumen
Data Cara
Pengambilan Data
Sumber Informasi
Observasi Panduan
observasi -
Frekuensi kemunculan
perilaku
self injury
; -
Durasi pada setiap
kemunculan perilaku
self injury
. Berpartisipasi
dalam kegiatan siswa di
sekolah. Siswa.
Wawancara Panduan
wawancara -
Penyebab timbulnya
perilaku
self injury
pada subjek;
- Frekuensi
timbulnya perilaku
self injury
muncul pada subjek.
Wawancara tidak
terstruktur. Guru.
69 Tabel 4.1 Kisi-Kisi Panduan Observasi Pencatatan Kejadian
Nama subjek : Tanggal:
Pengamat: Perilaku sasaran:
Sesi ke: Waktu:
Turus
tally
banyaknya kejadian
Banyaknya kejadian: ......... kali Diambil dari Sunanto, Takeuchi, dan Nakata 2006: 19
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Panduan Observasi Pencatatan Durasi Nama subjek :
Pengamat : Perilaku sasaran :
Tanggal sesi Waktu
Durasi Mulai
Selesai
Diambil dari Sunanto, Takeuchi, dan Nakata 2006: 20
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk memonitoring perilaku siswa di sekolah. Hal-hal yang diamati pada penelitian ini adalah muncul atau
tidaknya perilaku
self injury
serta untuk mencatat frekuensi dan durasi kemunculan perilaku
self injury
yang dialami subjek penelitian pada saat perilaku tersebut berlangsung di jam istirahat sekolah sejak
baseline
pertama, intervensi, sampai
baseline
kedua. Pedoman observasi ini berisi
70 data frekuensi dan data durasi kejadian perilaku
self injury
yang akan diamati selama penelitian berlangsung.
2. Pedoman wawancara tidak terstruktur
Wawancara ini dilakukan selama di sekolah kepada guru sekolah maupun orang-orang lain di lingkungan sekolah yang mengenal subjek. Pedoman
ini berisi garis besar pertanyaan tentang penyebab munculnya perilaku
self injury
yang dialami subjek dan mengenai frekuensi perilaku
self injury
subjek.
F. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan terakhir dalam sebuah penelitian sebelum peneliti menarik kesimpulan. Pada penelitian eksperimen umumnya
analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Maka, pada penelitian dengan kasus tunggal atau SSR analisis data juga akan menggunakan teknik
statistik deskriptif. Penggunaan teknik ini beralasan karena teknik ini tidak dimaksudkan untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum.
Penelitian SSR merupakan penelitian dengan desain kasus tunggal sehingga data yang digunakan fokus pada data individu daripada data kelompok.
Sunanto, Takeuchi, dan Nakata 2006: 68-70 menjelaskan analisis dalam kondisi yaitu “analisis perubahan data dalam suatu kondisi misalnya
kondisi
baseline
atau kondisi intervensi ” yang terdiri dari “1. panjang kondisi,
2. kecenderungan arah, 3. tingkat stabilitas, 4. tingkat perubahan, 5. jejak data