c. Tahapan Proses Kreatif Menulis Puisi
Pada kegiatan menulis puisi, seorang penyair menuangkan cerita melalui pengalaman pribadi. Puisi dapat mewakili pikiran dan perasaan.
Menulis puisi dapat disebut sebagai kegiatan yang ekpresif dan kreatif karena masing-masing penulis memiliki kekreatifan yang berbeda, pengalaman yang
berbeda dan cara penyampaian yang berbeda pula. Tak jauh berbeda dengan penyair pada umumnya, siswa biasanya memiliki ide dalam menulis puisi
berdasarkan pengalaman pribadinya. Namun, sebagian dari siswa menulis puisi dengan hasil yang kurang bermakna dan terkesan biasa. Oleh karena itu,
agar dapat menulis puisi yang lebih kreatif, dibutuhkan suatu cara atau langkah proses kreatif menuli puisi. Adapun proses penulisan kreatif yaitu
sebagai berikut. Sayuti 2000: 5-6 mengemukakan bahwa terdapat tahapan-tahapan
proses penulisan kreatif yaitu sebagai berikut. 1 Tahap preparasi atau persiapan
Tahap ini merupakan tahap pengumpulan informasi dan data yang dibutuhkan. Informasi dan data ini mungkin dapat perupa pengalaman-
pengalaman yang mempersiapkan seseorang untuk melakukan tugas atau memecahkan masalah tertentu. Semakin banyak pengalaman atau informasi
yang dimiliki seseorang mengenai suatu masalah atau tema, semakin memudahkan dan melancarkan pelibatan diri dalam proses tersebut. Pada
tahap ini pemikiran kreatif dan daya imajinasi sangat diperlukan.
2 Tahap inkubasi atau pengendapan Setelah mengumpulkan semua informasi dan pengalaman yang
dibutuhkan serta berupaya dengan pelibatan diri sepenuhnya untuk membangun gagasan sebanyak-banyaknya, biasanya akan diperlukan waktu
untuk mengendap kannya. Pada tahap ini seluruh „bahan mentah‟ itu diolah
dan diperkaya melalui akumulasi pengetahuan serta pengalaman yang relevan.
3 Tahap iluminasi Pada tahap ini, iluminasi semuanya menjadi jelas terang-terangan,
tujuan tercapai, penulisan penciptaan karya dapat diselesaikan. Seorang penulis akan merasakan suatu kelegaan dan kebahagiaan karena apa yang
semula masih berupa gagasan dan masih samar-samar akhirnya menjadi sesuatu yang nyata.
4 Tahap verifikasi atau tinjauan kritis Pada tahap ini, seorang penulis melakukan evaluasi terhadap karyanya
sendiri. Jika diperlukan ia bisa melakukan modifikasi, revisi dan lain-lain. Pada tahapan ini penulis seakan-akan mengambil jarak, melihat hasil
karyanya secara kritis.
d. Metode Belanja Kata dan Gambar