26 Terstruktur
Tersedia Tersedia
Tersedia Belum
- Terbimbing
Tersedia Tersedia
Tersedia -
Terbuka Belum
Tersedia Tersedia
Belum Tersedia
-
Siklus Belajar
Tersedia Tersedia
Belum Tersedia
Solusi dari masalah merupakan suatu konsep
baru yang harus diaplikasikan pada situasi
masalah yang berbeda
Model pembelajaran
learning cycle
pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus dalam
Science Curriculum Improvement Study
SCIS.
Learning cycle
pada mulanya terdiri atas tiga fase, yaitu eksplorasi
Exploration
, pengenalan konsep
concept introduction
, dan penerapan konsep
concept aplication
. Pada proses selanjutnya ketiga fase tersebut mengalami pengembangan Made Wena,
2009: 169-170. Pada tahun 1993,
Biological Science Curriculum Study
BSCS dipimpin oleh Bybee mengembangkan suatu model pembelajaran konstruktivistik
yang dikenal dengan
learning cycle 5e
yang terdiri dari fase
engagement
,
exploration
,
explanation
,
elaboration
, dan
evaluation
Ahmed O. Qarareh, 2012: 124
.
Menurut Made Wena 2009: 170-171, kelima fase dalam
learning cycle 5E
dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Fase pembangkitan minat
engagement
Tahap pembangkitan minat merupakan tahap awal dari siklus belajar. Pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan
27 keingintahuan
curiosity
peserta didik tentang topik yang akan diajarkan. Hal ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses faktual dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik bahasan. Dengan demikian, peserta didik akan memberikan responsjawaban, kemudian jawaban
peserta didik tersebut dapat dijadikan pijakan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik tentang pokok bahasan. Kemudian guru perlu
mengidentifikasi ada atau tidaknya kesalahan konsep pada peserta didik. Dalam hal ini guru harus membangun keterkaitan antara pengalaman keseharian peserta didik
dengan topik pembelajaran yang akan dibahas.
b. Fase eksplorasi
exploration
Eksplorasi merupakan tahap kedua model siklus belajar. Pada tahap eksplorasi dibentuk kelompok-kelompok kecil antara 2-4 peserta didik, kemudian
diberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok kecil tanpa pembelajaran langsung dari guru. Dalam kelompok ini peserta didik didorong untuk
menguji hipotesis dan atau membuat hipotesis baru, mencoba alternatif pemecahannya dengan teman sekelompok, melakukan dan mencatat pengamatan
serta ide-ide atau pendapat yang berkembang dalam diskusi. Tahap ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Pada dasarnya tujuan tahap ini adalah
mengecek pengetahuan yang dimiliki peserta didik apakah sudah benar, masih salah, sebagian salah, atau sebagian benar.
c. Fase penjelasan
explanation
Penjelasan merupakan tahap ketiga siklus belajar. Pada tahap pembelajaran, guru dituntut mendorong peserta didik untuk menjelaskan suatu konsep dengan
28 kalimatpemikiran sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan peserta
didik, dan saling mendengar secara kritis penjelasan antar peserta didik atau guru. Dengan adanya diskusi ini, guru memberi definisi dan penjelasan tentang konsep
yang dibahas, dengan memakai penjelasan peserta didik terdahulu sebagai dasar diskusi.
d. Fase penerapan konsep