Pertemuan ke 6 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

mencari sumber dari buku, modul dan internet.  Guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan berdoa.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik penilaian : Pengamatan, tes tertulis No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran hidangan kesempatan khusus adat istiadat b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif Pengamatan observasi Selama pembelajaran dan saat diskusi 2. Pengetahuan Dapat memahami hidngan kesempatan khusus acara adat istiadat Tes tertulis Penyelesaian tes tertulis essay 3. Ketrampilan Dapat membuat hidangan kesempatan khusus acara adat istiadat. Pengamatan Hasil Praktik 2. Instrumen : a. Tes tertulis Hidangan Kesempatan Khusus Acara Adat Istiadat Kehidupan tentang Kelahiran 1. Jelasakan pengertian acara adat 2. Secara garis besar cara adat dikelompokkan menjadi apa saja? Sebutkan macam- macam acara adat kehidupan tentang kelahiran 3. Jelaskan menurut ahli tafsir, mengenai tujuan adanya hidangan tumpeng pada suatu acara atau hajatan 4. Apa perbedaan hidangan acara adat kelahiran tujuh bulanan dengan acara adat selapanan ? 5. Sebutkan dan jelaskan filosofinya, 3 sayuran yang ada pada hidangan urap sebagai pelengkap tumpeng 6. Apa saja bahan yang dibutuhkan dan bagaimana cara membuat ayam lengkuas ? 7. Jelaskan filosofi tentang tumpeng 8. Sebutkan dan jelaskan filosofinya, 2 jenis ikan yang bisa dipakai untuk melengkapi jenis lauk-pauk yang terdapat di dalam tumpeng 9. Sebutkan dan jelaskan macam-macam, teknik olah, penyajian untuk rangkaian hidangan acara adat kelahiran sepasar 10. Apa yang dimaksud dengan babaran? Sebutkan hidangannya 3. Bentuk Instrumen: Observasi Skala Penilaian Daftar Cek Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan No Nama Siswa Keaktifan Kerjasama Toleransi SB B KB SB B KB SB B KB 1 2 3 4 5 Ket : SB = Sangat Baik B = Baik KB = Kurang Baik

4. Pedoman penskoran

a. Pedoman Penskoran Pengetahuan

Kunci Jawaban 1. Acara atau upacara adat seringkali disebut juga dengan selamatan syukuran. Selamatan atau selametan adalah sebuah tradisi ritual yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dengan tujuan untuk memperoleh keselamatan bagi orang yang bersangkutan 2. Secara garis besar dikelompokkan menjadi 4 yakni: Kelahiran, Perayaan Islam, Bersih Desa dan Acara Yang Tidak Biasa. Macam-macam acara adat kelahiran adalah: Mitoni, Babaran , Sepasar, Selapan, Aqiqah dan Tedhak Siten 3. Tujuan adanya tumpeng pada acara adat menurut ahli tafsir adalah memohon pertolongan kepada Yang Maha Pencipta agar kita dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan pertolongan 4. Hidangan Tujuh Bulanan : Tumpeng yang disajikan adalah 7 tumpeng yang ditata pada satu tempat, 1 tumpeng berukuran besar dan dikelilingi 6 tumpeng dengan ukuran kecil-kecil, pelengkap tumprng tujuh bulanan urap sayur, kering tempe, telur pindang, ayam lengkuas lodeh kluwih, bubur 7 macam, dawet. Sedangka untuk selapan hanya satu tumpeng besar namun pada bagian puncak tumpeng diberi telur, bawang merah dan cabai, pelengkap tumpeng hanya urap dan telur rebus. 5. - Kangkung: Sayur ini bisa tumbuh di air dan di darat, begitu juga yang diharapkan pada manusia yang harus sanggup hidup di mana saja dan dalam kondisi apa pun. Kangkung juga berarti „jinangkung‟ yang artinya melindungi. - Bayam: Bayam mempunyai warna hijau muda yang menyejukkan dan bentuk daunnya sederhana tidak banyak lekukan. Sayur ini melambangkan kehidupan yang ayem tenterem aman dan damai, tidak banyak konflik seperti sederhananya bentuk daun dan sejuknya warna hijau pada sayur bayam. - Taoge: Taoge muncul keluar dari biji kacang hijau. Di dalam sayur kecil ini terkandung makna kreativitas tinggi. Seseorang yang selalu memunculkan ide-ide baru adalah seseorang yang kreativitasnya tinggi dan bisa berhasil dalam hidupnya. Taoge juga jenis sayuran yang sangat mudah dihasilkan. Ini mengandung pengharapan bahwa manusia dapat terus tumbuh dan berkembang, mempunyai anak cucu - Kacang Panjang: Kacang panjang harus hadir utuh, tanpa dipotong. Maksudnya agar manusia hendaknya selalu berpikir panjang sebelum bertindak. Selain itu kacang panjang juga melambangkan umur panjang. Kacang panjang utuh umumnya tidak dibuat hidangan, tetapi hadir sebagai hiasan yang mengelilingi tumpeng atau ditempelkan pada badan kerucut. 6. Bahan dan cara membuat ayam lengkuas  1 ekor ayam, potong ukuran menurut selera  500 ml air  1 batang serai, geprek  3 lembar daun salam  2 lembar daun jeruk  150 gram lengkuas, parut  1 sdm air asam jawa  garam secukupnya  minyak goreng Haluskan :  8 butir bawang merah  5 siung bawang putih  2 cm jahe  4 butir kemiri  1 sdt gula merah  ½ sdt ketumbar  garam secukupnya CARA MEMBUAT AYAM GORENG LENGKUAS :  Setelah ayam dibersihkan, letakkan dalam panci lalu masukkan air, daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, air asam jawa dan bumbu halus. Aduk rata lalu rebus, beri garam secukupnya dan masak sampai airnya menyusut.  Panaskan minyak kemudian goreng ayam hingga kecoklatan. Goreng juga sisa bumbu rebusan tadi sampai matang kecoklatan. Taburkan bumbu kremesan di atas ayam goreng lalu sajikan. 7. Menurut tradisi Islam Jawa , “Tumpeng” merupakan akronim dalam bahasa Jawa: yen metu kudu sing mempeng bila keluar harus dengan sungguh-sungguh berbentuk gunungan atau kerucut yang melambangkan tangan yang merapat menyembah tuhan. Nasi putih juga melambangkan bahwa segala sesuatu yang kita makan menjadi darah dan daging haruslah dipilih dari sumber yang bersih atau halal.