21 2 Berkenaan dengan waktu, karena PTK memerlukan komitmen peneliti
untuk terlibat dalam prosesnya, faktor waktu ini dapat menjadi kendala yang cukup besar.
5. Pembelajaran Elektronika Dasar
Mata pelajaran elektronika dasar merupakan mata pelajaran produktif jurusan Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Mata
pelajaran ini diterapkan pada siswa kelas X Teknik Audio Video di semester satu dan dua. Mata pelajaran elektronika dasar merupakan mata pelajaran yang
bertujuan untuk
memperkenalkan dasar-dasar
komponen elektronik.
Berdasarkan silabus elektronika dasar kurikulum 2013 kompetensi dasar yang diharapkan dalam mata pelajaran ini salah satunya adalah memahami konsep
dasar Bipolar Junction Transistor BJT sebagai penguat dan piranti saklar, menguji Bipolar Junction Transistor BJT sebagai penguat dan piranti saklar.
Tabel 1. Silabus Elektronika Dasar
Kompetensi Dasar
Indikator
3.5 Memahami
konsep dasar
Bipolar Junction
Transistor BJT
sebagai penguat
dan pirnati saklar 3.5.1.
Memahami susunan fisis, simbol dan prinsip kerja transistor 3.5.2.
Menginterprestasikan karakteristik dan parameter transistor. 3.5.3.
Mengkatagorikan bipolar transistor sebagai penguat tunggal satu tingkat sinyal kecil. 3.5.4.
Mengkatagorikan bipolar transistor sebagai piranti saklar. 3.5.5.
Memahami susunan fisis, simbol dan prinsip kerja phototransistor 3.5.6.
Menginterprestasikan katagori pengelompokan transistor berdasarkan kemasan 3.5.7.
Memahami prinsip dasar model pencarian kesalahan transistor sebagai penguat dan piranti saklar
4.5 Menguji Bipolar Junction Transistor
BJT sebagai
penguat dan pirnati saklar
4.5.1. Menggambarkan susunan fisis, simbol dan prinsip kerja berdasarkan arah arus
transistor 4.5.2.
Melakukan eksperimen dan interprestasi data pengukuran untuk mendimensikan parameter transistor.
4.5.3. Melakukan eksperimen bipolar transistor sebagai penguat tunggal satu tingkat sinyal
kecil menggunakan perangkat lunak. 4.5.4.
Melakukan ekperimen bipolar transistor sebagai piranti saklar menggunakan perangkat lunak.
4.5.5. Menggambarkan susunan fisis, simbol untuk menjelaskan prinsip kerja
phototransistor berdasarkan arah arus. 4.5.6.
Membuat daftar katagori pengelompokan transistor berdasarkan kemasan atau tipe transistor
4.5.7. Mencobadan menerapkan model pencarian kesalahan pada rangkaian transistor
sebagai penguat dan piranti saklar
22 Berdasarkan silabus elektronika dasar yang diperlihatkan pada Tabel 1 mata
pelajaran elektronika dasar menuntut pemahaman dan penguasaan siswa untuk memecahkan masalah. Pembelajaran ini perlu menggunakan pembelajaran yang
menuntut siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam memecahkan masalah.
B. Kajian Penelitian Relevan
Beberapa hasil penelitian yang relevan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, diantaranya yaitu :
1. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh I Ketut Turyanto 2013 yaitu “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learnig
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Tercapainya Ketuntasan Hasil Belajar Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI IPS 1 Saraswati Serir
it”. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan yang pertama, bahwa peneliti berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tercapainya nilai KKM terlihat dari perolehan skor tes menulis karya ilmiah siswa pada siklus I dan siklus II
yang mengalami peningkatan dan mencapai KKM yaitu 72. Perolehan skor rata-rata yang dicapai siswa pada refleksi awal adalah 67, skor rata-rata
yang dicapai pada siklus I adalah 70, dan peroleh nilai pada siklus II adalah 79. Kedua, aktifivitas belajar siswa lebih aktif saat menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek dibandingkan tidak menggunakannya. 2. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Dimas Nur Rosit S.S 2014
yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Melalui Problem Based Learning Pada Topik Pelajaran Perawatan Dasar Peralatan Rumah Tangga Siswa Kelas X
Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Berdasarkan penelitian ini dapat