9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
Pembelajaran menurut Trianto 2009: 17 adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan
sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
pendidikan Nasional, mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang. Eveline, Hartini, 2011: 13
Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan seseorang dalam memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar guna memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai positif. Pengetahuan diperoleh secara bertahap atau melalui sebuah proses, proses belajar juga harus bersifat disadari dimana siswa
merasa bahwa dirinya sedang belajar. Rudi, Cepi, 2008: 1 Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-
unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oemar Hamalik, 2013:
57
10 Menurut Asep Jihad 2008: 11 pembelajaran merupakan suatu proses
belajar yang memiliki dua aspek yaitu belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa dan mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan
oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan usaha seorang guru dan siswa memperoleh pengetahuan dan tujuan tertentu menggunakan berbagai sumber belajar yang dilaksanakan secara
terarah dan terencana dengan cara berkolaborasi.
2. Model pembelajaran Project Based Learning a. Pengertian model pembelajaran Project Based Learning
Menurut Sutirman 2013: 43, pembelajaran berbasis proyek merupakan sebuah model pembelajaran untuk menghasilkan produk atau proyek yang nyata
dimana siswa berperan secara aktif. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek yang sangat memperhatikan proses kerja yang sistematis dalam
pembuatan sebuah karya nyata yang bermanfaat sangat cocok untuk diterapkan pada pendidikan kejuruan dan pendidikan vokasi.
Menurut Thomas yang dikutip oleh Made Wena 2010: 144 pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks yang
dapat menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi serta menanamkan sikap kemandirian siswa
untuk bekerja dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya.