Identifikasi Masalah Batasan Masalah

6 Keunggulan media flash card bersifat portabel, praktis, mudah diingat, menarik dan menyenangkan. Ukuran yang tidak terlalu besar menjadikan flash card mudah dibawa kemana-mana dan dapat digunakan dimana saja serta tidak membutuhkan ruangan yang luas. Praktis dalam pembuatan dan penggunaan, tidak perlu memiliki keahlian khusus. Mudah diingat, karena gambar dan warna menarik perhatian sehingga siswa merekam lebih lama ingatannya. Penggunakan media flash card membuat suasana kelas menjadi menyenangkan dan menarik karena terdapat unsur bermain sekaligus belajar. Selain itu, flash card juga dapat digunakan untuk mengenalkan kata pada siswa melalui proses mengenalkan bunyi-bunyi huruf. Selain menarik, kegiatan pembelajaran dengan media flash card juga dapat memberikan stimulasi pada siswa untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan. Kelebihan lain dari media flash card membuat guru mendapatkan pengetahuan baru dalam menggunakan media yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Media flash card belum pernah digunakan sebagai media pembelajaran pada pembelajaran membaca permulaan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta. Berdasarkan permasalahan di atas, sangat penting dilakukan penelitian dengan judul “Peningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Flash Card pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut. 7 1 proses pembelajaran membaca permulaan yang dilakukan oleh guru kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta mengalami kesulitan karena siswa tunagrahita ringan dalam belajar mudah jenuh, memiliki keterbatasan daya ingat, dan lemah konsentrasi 2 proses pembelajaran membaca permulaan, sebagian besar siswa tunagrahita ringan belum mampu membedakan huruf yang memiliki bunyi atau bentuk yang mirip, seperti huruf “b” dengan “d”, huruf “m” dengan “n”, huruf “k” dengan huruf “h” 3 rendahnya minat belajar siswa tunagrahita ringan kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta yang ditunjukkan ketika pembelajaran berlangsung, siswa masih sibuk bermain-main dan bercanda dibandingkan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru 4 guru menggunakan metode yang kurang bervariasi dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta, dan 5 belum ada media pembelajaran yang menarik dalam hal ini media flash card belum pernah diterapkan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta.

C. Batasan Masalah

Permasalahan kemampuan membaca siswa tunagrahita ringan sangat kompleks. Oleh karena itu, peneliti membatasi masalah pada peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas I Sekolah Dasar di SLB C Wiyata Dharma 2 Sleman Yogyakarta. Materi membaca permulaan dalam penelitian ini dibatasi pada menghafal huruf mengenal bentuk maupun bunyi dari masing-masing huruf, 8 membaca gabungan huruf dalam suku kata, dan membaca gabungan suku kata yang terdiri dari dua suku kata berpola k-v-k-v konsonan-vokal-konsonan-vokal.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DIII C SLB NEGERI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

6 175 91

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD SISWA KELAS I SDN SUROKARSAN 2 YOGYAKARTA.

0 7 173

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

KEEFEKTIFAN MEDIA LKS WORD SQUARE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB KASIH IBU YOGYAKARTA.

1 2 188

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

EFEKTIVITAS METODE GLENN DOMAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB WIYATA DHARMA 3 SLEMAN DIY.

1 15 162

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161