28 alat evaluasinya harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Berarti evaluasi tersebut harus disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa evaluasi terhadap kemampuan membaca
haruslah dilihat dari keseluruhan kemampuan membaca secara utuh. Adapun butir- butir yang perlu diperhatikan dalam evaluasi membaca permulaan mencakup
ketepatan menyuarakan tulisan, kewajaran lafal, kewajaran intonasi, kejelasan suara, dan pemahaman isi makna.
E. Kajian Hasil Penelitian Relevan
1. Heru Mariya 2009 dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Membaca
Permulaan Melalui Media Gambar Pada Anak Tuna Grahita Ringan Kelas D-1 SLB-C YPAALB
Prambanan Klaten Tahun 20082009”. Dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 1 berdasarkan nilai awal
prestasi belajar Bahasa Indonesia pada rapot kelas I semester I rata-rata kelas sebesar 5,7 meningkat menjadi 6,7 pada penelitian siklus I. Kemudian pada
penelitian siklus II meningkat lagi menjadi 6,9. 2 penggunaan media gambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia meningkatkan prestasi belajar membaca
permulaan pada siswa tunagrahita ringan kelas I SLB-C YPAALB Prambanan Klaten, tahun pelajaran 20082009. Relevansi dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sama-sama penelitian tindakan kelas yang meneliti tentang kemampuan membaca permulaan dengan bantuan media
pembelajaran. Sedangkan, perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada jenis media yang digunakan, subjek penelitian,
waktu dan tempat penelitian. Hasil penelitian ini relevan dan sejalan dengan penelitian peneliti yang sama-sama ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar
29 pada mata pelajaran tertentu dengan subjek, waktu, dan lokasi penelitian yang
berbeda. 2.
Triyatno 2009 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Membaca Permulaan Dengan Media Pembelajaran Kartu Kata Untuk Anak Tunagrahita Ringan Kelas II
SLB Negeri Kotagajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 20082009”. Berdasarkan analisis penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata pada siklus I
sebesar 58,3, sebesar 61,6 pada siklus II. dan sebesar 65 pada siklus III. Hasil penelitian yaitu penggunaan media pembelajaran kartu kata dengan nyata efektif
dapat meningkatkan prestasi belajar membaca permulaan anak Tunagrahita Ringan kelas II SLB Negeri Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah semester II tahun
pelajaran 20082009. Relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sama-sama penelitian tindakan kelas yang meneliti
tentang membaca permulaan dengan bantuan media pembelajaran yaitu kartu kata. Sedangkan, perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
terletak pada subjek penelitian, waktu dan tempat penelitian. Hasil penelitian ini relevan dan sejalan dengan penelitian peneliti yang sama-sama ingin mengetahui
peningkatan terhadap siklus-siklus yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung dengan menggunakan media pembelajaran kartu kata pada siswa tunagrahita
kategori ringan.
F. Kerangka Pikir