20 Siswa tunagrahita ringan memiliki kemampuan membaca rendah. Penyebab
kesulitan dalam belajar membaca permulaan bagi siswa tunagrahita ringan disebabkan dari diri sendiri dan dari luar. Dari diri sendiri yaitu kelambatan dalam
perkembangan kemampuan sensomotorik, kemampuan intelektual yang rendah, daya ingat yang lemah, kurang mampu mengendalikan perasaan atau emosi,
penyesuaian diri, kurangnya motivasi dan minat, mudah terpengaruh. Penyebab kesulitan dari luar yaitu materi pembelajaran yang terlalu berattidak sesuai
kemampuan anak, metode yang kurang menarik dan media yang kurang mendukung.
C. Media Flash Card
1. Pengertian Media
Azhar Rasyad 2006: 117 mengemukakan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai untuk mengantarkan pesan. Dari kajian tersebut dapat
dijelaskan bahwa pesan yang dimaksud disini adalah isi pembelajaran dalam bentuk tema atau topik pembelajaran dengan tujuan agar terjadi proses belajar
dalam diri anak. Menurut Haryanto 2000: 18 pemanfaatan media pembelajaran dapat
mempertinggi proses belajar anak. Dijelaskan bahwa media pembelajaran atau pengajaran adalah sarana yang dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.
Ahmad Rohani 1997: 4 menyatakan media pembelajaran atau media instruksional edukatif yaitu media yang digunakan dalam proses instruksional
belajar mengajar untuk mempermudah pencapaian tujuan instruksional yang lebih efektif dan memiliki sifat mendidik. Jadi, dari kajian di atas dapat diperjelas bahwa
21 media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna
mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat ditegaskan bahwa
media adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk mengantarkan pesan. Dalam kegiatan pembelajaran, media dapat disebut media pembelajaran sebagai perantara
sumber pesan guru dengan penerima pesan siswa yang berisikan bahan atau isi pelajaran dengan tema tertentu. Penggunaan media pembelajaran dapat menarik
perhatian siswa, membuat bahan pelajaran lebih jelas, metode lebih bervariasi, serta siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar tidak hanya
mendengarkan guru saja.
2. Pengertian Media Flash Card
Flash card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata .
Menurut Hariyanto 2009 : 84-85 media flash card adalah kartu yang sudah diberi tulisan dan dibalik kartu disertakan gambar dari kata yang dimaksud. Pendapat
serupa dari Farida Mukti 1993: 30 Flash card adalah media pembelajaran visual yang berisi kata-kata, gambar, atau kombinasinya. Selain itu, flash card adalah
media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25cm x 30cm. Gambar yang ditampilkan dapat berupa gambar tangan atau foto yang sudah ada,
kemudian ditempelkan pada lembaran-lembaran kartu Dina Indriana, 2011: 68. Flash card ini biasanya berukuran 8cm x 12cm atau dapat disesuaikan dengan
besar kecilnya kelas yang dihadapi Media ini dapat digunakan untuk melatih anak mengeja dan memperkaya kosa kata Azhar Arsyad, 2011: 119-120. Media ini
menjadi petunjuk dan rangsangan bagi anak untuk memberikan respon yang digunakan.
22 Berdasarkan kajian di atas, dapat ditegaskan bahwa media flash card adalah
salah satu media visual dengan ukuran tertentu dalam bentuk kartu dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan berisikan gambarfoto, kata atau
kombinasinya. Media flash card dapat digunakan untuk melatih anak mengeja dan memperkaya kosa kata serta sebagai petunjuk dan rangsangan bagi anak.
3. Kelebihan Media Flash Card