Uji Linieritas HUBUNGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.
85
motivasi berprestasi siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta. Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Adapun hasil pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini.
Tabel 12. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama No Variabel
N r
htiung
r
tabel
1 Pelaksanaan Bimbingan Konseling
dengan Motivasi Berprestasi Siswa 120 0,296 0,195
Setelah diketahui bahwa peranan pelaksanaan bimbingan konseling terhadap motivasi berprestasi siswa adalah signifikan maka langkah
berikutnya dilakukan analisis regresi. Regresi merupakan suatu alat untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel. Analisis regresi yang
digunakan adalah analisis linier sederhana. Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen
dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana menggunakan rumus Y = a + bX dengan bantuan program SPSS 16.
Dari hasil analisis regresi linier variabel pelaksanaan bimbingan konseling X
1
dengan Motivasi Berprestasi Siswa Y diperoleh harga konstanta intersep a sebesar 2,045 dan harga koefisien regresi b sebesar
0,273. Dengan demikian persamaan regresinya adalah Y = 2,045 + 0,273 X.
86
Secara teknis harga b merupakan tangen dari perbandingan antara panjang garis variabel dependen, setelah persamaan regresi ditemukan maka
akan ditemukan garis regresinya. Lihat gambar 5
Gambar 5. Persamaan garis regresi Y karena hubungan X, persamaan regresinya Y = 2,045 + 0,273 X
Hasil pengujian hipotesis penelitian ini diperoleh harga F
hitung
sebesar 11,335. Harga F
tabel
untuk taraf signifikan 5 dengan dk
pembilang
= 1, dan dk
penyebut
N-1 = 119 adalah 3,93. Persamaan garis regresi menunjukkan bahwa peranan X
1
terhadap Y adalah linier karena F
hitung
11,335 3,93 F
tabel
. Rangkuman hasil pengujian persamaan garis regresi dapat dilihat pada
Tabel 13 berikut ini. Tabel 13. Hasil Pengujian Regresi Sederhana Pelaksanaan Bimbingan
Konseling. Variabel
Persamaan Garis Regresi
dk
pembilang
dk
penyebut
F
hitung
F
tabel
X – Y Y=2,045+ 0,273 X
1 119
11,335 3,93