75
yang kontekstual sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi.
Berdasarkan dari hasil pengamatan, dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi, guru kelas belum memberikan petunjuk yang
jelas. Guru hanya memberikan satu tema yang ditulis di papan tulis dan siswa diperintahkan untuk menulis karangan deskripsi pada buku tulis
masing-masing. Hal tersebut tentu membuat siswa bingung dan membuat mereka multitafsir dalam menulis karangan deskripsi. Banyak diantara
mereka yang hanya menulis beberapa kata, menulis beberapa kalimat namun antara satu kalimat dengan kalimat yang lain tidak saling
berhubungan. Ada siswa yang baru menulis beberapa kata saja sudah mengeluh lelah atau pusing. Sehingga saat dilihat hasil karangan deskripsi
yang telah dibuat sebagian besar siswa mendapatkan nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan
B. Hasil Penelitian
1. Pra Siklus
Data pra siklus diperoleh saat melakukan observasi sebelum penelitian dilaksanakan dengan mengamati proses pembelajaran Bahasa Indonesia
pada materi menulis karangan deskripsi. Data ini berdasarkan hasil penilaian menulis karangan deskripsi siswa kelas V pra siklus tanggal 24 September
2014. Guru kelas V melakukan pembelajaran menulis karangan deskripsi
76
dengan metode konvensional, yaitu hanya dengan memberi sebuah perintah menulis karangan deskripsi kemudian siswa mengembangkan sendiri. Saat
itu guru memberi perintah untuk membuat karangan deskripsi bertema benda padat, cair, atau gas di lingkungan sekitar sekolah.
Hasil penilaian pada kegiatan pra siklus, rata-rata penilaian hasil tes menulis karangan deskripsi hanya mendapatkan 57,88 masih di bawah
KKM. Selain itu dari 17 jumlah siswa kelas V, siswa yang mencapai nilai tuntas hanya berjumlah 7 siswa 41,18 saja, sedangkan sejumlah 10 siswa
58,82 mendapatkan nilai dibawah KKM belum tuntas. Berdasarkan hasil observasi kondisi awal sebelum tindakan serta hasil
penilaian pra siklus maka peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran menulis karangan deskripsi sehingga diharapkan keterampilan
menulis karangan deskripsi dapat meningkat. Sehingga nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis karangan deskripsi berhasil mencapai kriteria
ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan sekolah. Selain itu minimal 75 dari jumlah siswa kelas V memperoleh nilai sesuai KKM
tuntas. Berikut tabel rekapitulasi hasil tes menulis karangan deskripsi pada saat
peneliti melakukan observasi pra siklus.