Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

36 menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan mereka, yaitu konteks pribadi, sosial dan budaya mereka. Sedangkan menurut Wina sanjaya 2006: 255, Contextual Teaching and Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Berdasarkan dari ketiga pendapat di atas, dapat diketahui bahwa contextual teaching and learning adalah suatu strategi pembelajaran yang bertujuan membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka yaitu dengan konteks pribadi, sosial, dan budaya sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkan materi yang mereka pelajari dalah kehidupan mereka sehari- hari. 2. Asas-asas dalam contextual teaching and learning Wina Sanjaya 2006 : 118 mengemukakan terdapat asas-asas dalam pembelajaran CTL, yaitu: a. Konstruktivisme Konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Penerapan asas konstruktivisme dalam pembelajaran melalui CTL, siswa didorong untuk mampu membangun sendiri pengetahuan melalui pengalaman nyata siswa. 37 b. Inkuiri Inkuiri yaitu proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan secara sistematis. Secara umum proses inkuiri dapat dilakukan melalui beberapa langkah yaitu: a merumuskan masalah; b mengajukan hipotesis; c mengumpulkan data; d menguji hipotesis berdasarkan data yang ditemukan; dan e membuat kesimpulan. Dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, inkuiri dapat diterapkan dengan penemuan ide dan gagasan berdasarkan pencarian dan penemuan secara sistematis. Pertama siswa melakukan pengamatan di lingkungan sekolah untuk menemukan idegagasan yang menjadi dasar penulisan karangan deskripsi serta menemukan hal-hal yang dapat menjadi sumber untuk penulisan karangan deskripsi siswa, lalu mengumpulkan informasi, membuat kerangka karangan, mengembangkan kerangka karangan, dan mengevaluasi karangan. c. Bertanya Bertanya dapat diartikan sebagai tolak ukur dari keingintahuan setiap individu. Melalui pertanyaan-pertanyaan guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk menemukan setiap materi yang dipelajarinya. Dalam pembelajaran, Siswa melakukan tanya jawab dengan teman maupun guru untuk menggali informasi sebagai bahan penulisan karangan deskripsi. Guru memberikan 38 kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk menggali informasi sebanyak mungkin. d. Masyarakat Belajar Konsep masyarakat belajar dalam CTL dapat diartikan hasil pembelajaran diperoleh melalui kerja sama dengan orang lain. Dalam kelas CTL, penerapan asas masyarakat belajar dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran melalui kelompok belajar. Dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan pendekatan CTL, konsep masyarakat belajar dapat diterapkan saat siswa berkelompok melakukan tukar pikiran setelah dilakukannya pengamatan. e. Pemodelan Yang dilaksud dengan asas pemodelan adalah proses pembelajaran dengan memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap siswa. Melalui pemodelan siswa dapat terhindar dari pembelajaran yang teoritis-abstrak yang dapat memungkinkan terjadinya verbalisme. Dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, asas ini diterapkan dengan dilakukannya pengamatan di luar kelas. Siswa bisa mencari informasi sendiri, siswa bisa mengembangkan karangannya berdasarkan informasi yang dia peroleh sehingga tidak terjadi verbalisme di dalam kelas.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BEGALON I LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 85

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI.

0 0 1