Faktor-faktor Penunjang Keefektifan Keterampilan Berbicara

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Seminar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seminar ialah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang. 19 Menurut Maidar Arsjad yang dikutip Siti Sahara, seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan perasaan dan tanggapan melalui diskusi untuk mendapat keputusan bersama. 20 c. Pidato Seorang guru hendaknya memiliki keterampilan berbicara dan memiliki kemampuan berpidato, karena orang yang dapat berpidato dengan baik akan mampu meyakinkan pendengarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa IndonesiaKBBI, pidato diartikan sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan pada orang lain. 21 Menurut Djago Tarigan pidato adalah berbicara di hadapan orang banyak dalam rangka menyampaikan suatu masalah untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 22 Dengan demikian, jenis-jenis keterampilan berbicara tersebut dapat mengefektifkan keterampilan berbicara karena adanya pembicara, pendengar dan pokok pembicaraan yang dipilih. 19 Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit., hlm.2345 20 Siti Sahara, dkk, op.cit., hlm. 25-26 21 Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit., hlm.2343 22 Djago Tarigan, op.cit., hlm 7 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Pengertian Bahasa

Tarigan memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer. 23 Menurut Santoso mengutarakan bahwa bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar. 24 Definisi lain, Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan language may be form and not matter atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Mackey. 25 Menurut Wibowo, bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi dihasilkan oleh alat ucap yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. 26 Sejalan dengan pendapat diatas, Walija mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada 23 Guntur Henry,Pengajaran Kompetensi Bahasa Indonesia,Bandung: Angkasa, 1989, hlm. 4 24 Santoso, Kusno Budi,Problematika Bahasa Indonesia,Bandung: Angkasa, 1990, hlm. 1 25 Mackey, W.F,Analisis Bahasa,Surabaya: Usaha Nasional, hlm. 12 26 Wibowo Wahyu, Manajemen Bahasa,Jakarta: Gramedia, 2001, hlm. 3

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Implementasi Strategi Debat Aktif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 1 Belang

0 1 18

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Implementasi Strategi Debat Aktif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 1 Belang Wetan, Klaten 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE INISIASI DEBAT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENGOMENTARI PERSOALAN FAKTUAL MENGGUNAKAN METODE TIME TOKEN SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ TAMAN SIDOARJO.

0 0 88

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V A MI AL-ITTIHAD JOMBANG.

13 62 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE INISIASI DEBAT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA | Mulyono | Jurnal Pendidikan Indonesia 8991 19027 1 PB

0 0 5