Fungsi Berbicara Hakikat Keterampilan Berbicara
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Henry Guntur Tarigan dalam mengevaluasi keterampilan berbicara seseorang, pada prinsipnya kita harus memperhatikan
lima faktor yaitu: a.
Apakah vokal dan konsonan diucapkan dengan tepat? b.
Apakah pola-pola intonasi, naik dan turunnya suara, serta tekanansuku kata, memuaskan?
c. Apakah ketetapan dan ketepatan ucapan mencerminkan bahwa
sang pembicara tanpa referensi internal memahami bahasa yang digunakannya?
d. Apakah kata-kata yang diucapkan itu dalam bentuk dan urutan
yang tepat? e.
Sejauh manakah kewajaran atau kelancaran yang tercermin bila seseorang berbicara?
15
Sri wahyuni menjelaskan bahwa penilaian pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan melalui berbagai cara, di antaranya
tes perbuatan yaitu “tes bahasa yang menghendaki jawaban peserta tes dalam bentuk penampilanperbuatan atau kinerja performance,
misalnya tes paper and pensil tes, tes identifikasi, tes simulasi, dan tes petik kerja”.
16
Berdasarkan penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa penilaian keterampilan berbicara memperhatikan beberapa
15
Tarigan, op.Cit., Berbicara Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa, hlm. 28
16
Sri Wahyuni dan Abd. Syukur Ibrahim, op.Cit., hlm. 11
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
aspek dalam berbicara yaitu pengucapan konsonan, intonasi pembicara dalam berbicara, ketepatan dalam berbicara yang
tercakup dalam ekspresi fisik, ekspresi verbal dan ekspresi suara.