Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan paparan data dan serangkaian penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari rumusan masalah yaitu 1. Sebelum diterapkannya metode Debat kemampuan siswa dalam berbicara masih rendah dan siswa pasif selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil nilai UAS semester ganjil tahun ajaran 20142015 yang masih berada dibawah KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti mendapat data bahwa siswa yang mendapat nilai diatas KKM hanya 5 siswa atau 33. Sedangkan 10 siswa atau 67 masih memperoleh nilai dibawah KKM. 2. Penerapan metode Debat merupakan solusi yang efektif dan efisien dalam memecahkan masalah yang terkait keterampilan berbicara siswa. Melalui langkah-langkah metode Debat yang merujuk pada buku Mel Silberman serta model PTK Kurt Lewin yang sesuai dengan karakter materi kelas V MI Tarbiyatul Akhlaq, metode Debat mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa. 3. Setelah diterapkannya metode Debat, hasil penilaian keterampilan berbicara siswa siklus I memperoleh rata-rata 71,9 dari 30 siswa 15 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id siswa sudah mencapai KKM 70. Pada siklus II hasil penilaian keterampilan berbicara sudah mencapai KKM 70 dan memperoleh rata-rata 86,3 dengan demikian metode Debat dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Pernyataan ini dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan penilaian keterampilan berbicara. Pada siklus I pertemuan pertama aktivitas guru terlaksana 88. Sedangkan aktivitas siswa terlaksana 77. Kemudian pada siklus II aktivitas guru dan aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan keempat aktivitas guru terlaksana 96 dan aktivitas siswa terlaksana 99.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dipaparkan maka penulis mengajukan beberapa saran yang perlu disampaikan sebagai berikut: 1. Untuk siswa, Pembelajaran Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan khususnya dalam materi keterampilan berbicara dengan bahasa yang baik dan benar. 2. Untuk guru, dengan adanya penelitian ini secara bertahap guru dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas. 3. Untuk Sekolah, khususnya MI Tarbiyatul Akhlaq Gresik, penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang positif dalam pembelajaran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Implementasi Strategi Debat Aktif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 1 Belang

0 1 18

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI IMPLEMENTASI Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Implementasi Strategi Debat Aktif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 1 Belang Wetan, Klaten 2013/2014.

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE INISIASI DEBAT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENGOMENTARI PERSOALAN FAKTUAL MENGGUNAKAN METODE TIME TOKEN SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ TAMAN SIDOARJO.

0 0 88

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V A MI AL-ITTIHAD JOMBANG.

13 62 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE INISIASI DEBAT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA | Mulyono | Jurnal Pendidikan Indonesia 8991 19027 1 PB

0 0 5