Kerangka Berfikir Pengukuran Motivasi

C. Kerangka Berfikir

Gambar 3.1 Pengaruh Perbedaan Penerapan Pemebelajaran Inkuiri dan Pembelajaran Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar inkuiri Ekspositori Proses belajar Faktor intern Prestasi belajar Kekurangan Kekurangan Kelebihan Kelebihan Metode Pembelajaran Faktor ekstern Butuh waktu yang lama Mahasiswa pasif Materi yang di sampaikan lebih luas Mahasiswa Lebih aktif Motivasi belajar Faktor Intern Faktor Ekstern Pembelajaran yang menerapkan metode inkuiri dapat memberikan manfaat pada mahasiswa yang sangat besar dalam proses belajar mengajar. Metode Inkuiri memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk berfikir secara aktif dan kreatif selama proses belajar mengajar baik secara indiviudal ataupun secara berkelompok di dalam waktu pemebelajaran terstruktur atau dalam pemebelajaran mandiri. Metode pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang ada melalui proses observasi dan penelusuran literatur sesuai dengan cara belajar dari masing – masing mahasiswa sampai dapat menarik sebuah kesimpulan.Metode pembelajaran inkuiri dapat menjadikan komunikasi dari berbagai arah dalam proses pemebelajaran sehingga membuat mahasiswa aktif dan meningkatakan semangat untuk belajar yang pada akhirnya prestasi belajar dapat meningkat. Metode pembelajaran ekspositori pada proses pelaksanaan kegiatannya proses belajar sangat di dominasi oleh guru, mahasiswa kurang dapat terlibat secara aktif selama proses belajar.Selama proses pembelajaran mahasiswa hanya menerima materi yang telah di susun oleh guru dengan menggunakan media dan sumber belajar yang sudah di tentukan oleh guru.Proses pembalajaran ekspositori ini mengandalkan ingatan yang dapat di terima oleh mahasiswa sehingga kemampuan menelusuri permasalahan dan proses pengambilan keputusan dalam menangani sebuah kasus sangat kurang. Pembelajaran inkuiri ataupun ekspositori merupakan bagian dari model pembelajaran yang di lakukan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang menarik dan nyaman untuk di lakukan tentu akan menarik motivasi belajar dengan demikian di harapkan prestasi belajar juga akan meningkat.

D. HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP METODE PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI KEBIDANAN) MAHASISWA (AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN

0 5 106

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN IV.

0 0 16

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Konsep Kebidanan.

0 0 14

PERBEDAAN PEMBELAJARAN DIIRINGI MUSIK DAN PEMBELAJARAN SECARA KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN.

0 0 12

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBER HEADS TOGETHER) DENGAN CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI, AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI.

0 0 16

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM KEBIDANAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR.

0 0 8

Pengaruh Kemampuan Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas cover

0 0 13

View of PENINGKATAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN IV (PATOLOGI) MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI

0 0 10