1. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran inkuiri dan ekspositori terhadap motivasi belajar
2. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran inkuiri dan ekspositori terhadap prestasi belajar
F.Manfaat Penelitian a.Manfaat Teoritis
1.Metode pembelajaran inkuiri memberikan manfaat yang besar dalam proses pembelajaran karena metode inkuiri berusaha memberikan
keleluasaan yang besar bagi mahasiswa untuk mengekspresiakan ide dan gagasan selama proses pembelajaran berlangsung.
2.Metode pembelajaran ekspositori guru lebih berperan aktif pada saaat berlangsung dari pada mahasiswa. Peran aktif mahasiswa terjadi pada
saat proses penguatan saja.
b.Manfaat Praktis
1. Terhadap Prodi D III kebidanan Universitas Muhammadiyah surabaya adalah untuk mengetahui metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
2. Terhadap mahasiswa D III Kebidanan adalah untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar mahasiswa.
BAB II
A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu cara yang di gunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah di susun dalam kegiatan nyata agar
tujuan dapat dicapai secara optimal dengan hasil yang memuaskan Menurut Kemp yang di kutip Sanjaya W, 2005 menyatakan bahwa
metode haruslah dapat mendorong pertumbuhan dan penyempurnaan pola laku, membina kebiasaaan dan mengembangkan kemahiran untuk penyesuain
diri dalam interaksi belajar. Menurut Roy Killen yang di kutip Sanjaya W, 2005 menyatakan bahwa
metode balajar adalah suatu cara penyampaian pelajaran yang melibatkan system pengajaran berupa seperangkat komponen
– komponen yang terdiri atas bahan pengajaran, tes siswa, dan dosen yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan pengajaran.
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah proses perubahan prilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. Pendapat Hilgard yang di kutip Sanjaya W, bahwa learning is the
proses by which an activity originates or changed through training procedurs wether in the laboratory or in the naural environment as distinguished from
changes by factors not atributable to training. Bagi Hilgard belajar adalah
proses perubahan melalaui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun di lingkungan alamiah.
Belajar merupakan proses mental dalam diri seseorang sehingga muncul prilaku dan aktivitas mental karena adanya interaksi individu dengan
lingkungan yang disadarinya. Menurut Thorndike yang dikutip Sanjaya W balajar adalah pembentukan
asosiasi antara kesan yang di tangkap pancaindra dengan kecenderungan untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan respon SR.
b. Prinsip – Prinsip Belajar