Corporate Tax Firm Size

2.4 Non Debt Tax Shield

Perusahaan dapat memperoleh keuntungan pajak yang lain yang diperoleh selain karena akibat utang atau disebut non debt tax shield. Menurut Mason 1990, menyebutkan bahwa non debt tax shield bisa karena adanya fasilitas dari pemerintah yang berupa investment tax credit, tax loss carryforward, dan bisa dalam bentuk depresiasi aset tetap tangible assets. Keuntungan pajak yang akan didapat oleh perusahaan dari aset tetap tersebut adalah berupa biaya depresiasi atas aset tetap yang dapat dikurangkan sebagai biaya dalam menghitung laba kena pajak sebagaimana yang diatur dalam Pasal 6 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000 tentang pajak penghasilan Tirsono, 2008. Penghematan pembayaran pajak penghasilan dapat terjadi karena depresiasi.Semakin besar depresiasi maka semakin besar penghematan pajak penghasilan dan semakin besar cashin flow perusahaan.Dalam penelitian ini, non-debt tax shield diukur dengan membandingkan beban penyusutan dengan total aset.NDTSdi rumuskan sebagai berikut Tarazi, 2013 : ���� = ������������ ����� �����

2.5 Corporate Tax

Universitas Sumatera Utara Tax dan taxrate , khususnya pajak penghasilan badan pasal 23 mempunyai implikasi penting dalam keputusan bisnis dan oleh karena itu literatur mempertimbangkan pajak sebagai satu variabel struktur modal yang determinan. Menurut Brigham 1994 bunga adalah beban yang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan deductible expense,dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan yang terkena tarif pajak penghasilan badan pasal 23 yang tinggi. Perusahaan dengan pajak yang tinggi berusaha untuk mengurangi beban pajak yang ditanggungnya dengan memanfaatkan interest tax shield yang berasal dari bunga pinjaman.Corporate tax yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah besarnya corporate tax dengan laba sebelum pajak EBT yang diukur dengan skala rasio.Corporate Taxdi rumuskan sebagai berikut Masdupi, 2005 : ��� = ��� − ��� ���

2.6 Firm Size

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan berapa besar kebijakan keputusan pendanaan struktur modal dalam memenuhi ukuran atau besarnya asset perusahaan. Menurut Riyanto 2001 yang dimaksud dengan firm size adalah besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai ekuitas, nilai penjualan atau nilai total aset. Perusahaan besar relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih Universitas Sumatera Utara kecil. Semakin besar ukuran perusahaan, perusahaan akan lebih mudah memasuki pasar modal dan memperoleh penilaian kredit yang tinggi dari kreditur yang mana semuanya itu akan sangat mempengaruhi tingkat keuntungan yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Ukuran besar kecilnya perusahaan ini diukur melalui logaritma natural dari total aset Ln total aset.Total aset dijadikan sebagai indikator ukuran perusahaan karena sifatnya jangka panjang dibandingkan dengan penjualan Titman dan Wessels, 1988.Sizedi rumuskan sebagai berikut Tarazi, 2013 : ���� = ���������� ����� �����

2.7 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

Pengaruh Return on Asset, Tangibility, Corporate Tax, Non-Debt Tax Shield dan Inflation Rate Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

3 35 88

PENGARUH PROFITABILITY, TANGIBILITY, GROWTH OPPORTUNITY, CORPORATE TAX, NON DEBT TAX SHIELD, DAN INFLATION RATE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

3 24 75

PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITY, DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015.

2 13 20

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERTUMBUHAN ASET DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 – 2013.

3 15 134

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, VARIABILITAS PENDAPATAN, CORPORATE TAX RATE, DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

1 4 13