3.6.3 Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda Multiple Regression Analysis. Regresi ini
bertujuan untuk menguji pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih
dari satu variabel independen disebut regresi berganda. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5.
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian
dengan cara menguji secara simultan melalui uji signifikansi simultan Uji statistik F, yang bermaksud untuk dapat menjelaskan pengaruh
variabel independen dan variabel moderating terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk menguji masing-masing variabel secara
parsial, dilakukan dengan uji signifikansi parameter individual uji t statistik yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
independen maupun moderating berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, serta variabel mana yang dominan mempengaruhi
variabel dependen.
3.6.3.1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan alat
bantu hitung SPSS, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Model regresi yang digunakan yaitu : Y =
��+ ��1X1 + ��2X2 + ��3X3 +��3X4 + e
Dimana :Y = Total Struktur Modal �� = konstanta
��1, ��2, ��3, ��4 = Koefisien regresi X
1
X = Profitability
2
X = Tangibility
3
X = Non Debt Tax Shield
4
e = Error term = Corporate Tax
3.6.3.2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika koefisien determinasi nol berarti variabel
independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati
satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Kelemahan mendasar
penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menggunakan Adjusted R Square, karena nilai tersebut dapat naik turun apabila satu variabel independen
ditambahkan dalam modeldan biasanya dinyatakan dalam persentase. Hal ini berbeda dengan penggunaan koefisien
determinasi R
2
R , yang akan selalu bertambah jika ditambahkan
satu variabel. Rumus koefisen determinasi adalah :
2
= Adjusted R Square
2
Dimana: R x 100
2
3.6.3.3. Uji Simultan F-test
= koefisien determinasi
Uji ini menunjukkan apakah semua variabel independen Profitability, Tangibility, Non Debt Tax Shield dan Corporate
Tax yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen
yaitu Struktur Modal.Variabel-variabel independen tersebut dikatakan mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan
terhadap variabel independen apabila memiliki nilai signifikan sig dibawah 0,05. Ghozali, 2005.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H4: Profitability, Tangibility, Non Debt Tax Shield dan
Corporate Tax secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda untuk menganalisis pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan menggunakan uji-F dengan tingkat signbifikan pada
�� = 5. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1. H4 diterima jika F
hitung
F
tabel
2. H4 tidak dapat diterima jika F dan signifikan
�� = 0,05.
hitung
F
tabel
3.6.3.4. Uji Parsial t-test
dan signifikan �� = 0,05.
Pengujian ini dilakukan untuk melihat besarnya masing- masing variabel dependen dengan menggunakan t-test yaitu
pengujian yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh secara signifikan dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas
yaitu Profitability, Tangibility, Non Debt Tax Shield dan Corporate Taxberpengaruh terhadap variabel terikat yaitu
Struktur Modal seberapa pengaruhnya.Variabel independen dikatakan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen
apabila variabel tersebut memiliki nilai signifikan sig dibawah 0,05.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H1: Profitabilityberpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.
H2 :Tangibilityberpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.
H3 :Non Debt Tax Shield berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.
H3 :Corporate Tax berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak H1 sampai dengan H4 adalah:
1. H1 sampai dengan H4 diterima apabila t
hitung
t
tabel
2. H1 sampai dengan H4 ditolak apabila t , pada α
= 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05
hitung
t
tabel
3.6.3.5. Uji Residual
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05.
Ghozali 2005 menyatakan terdapat tiga cara menguji regresi dengan varaibel moderating, yaitu: 1 uji interaksi, 2
uji nilai selisih mutlak, dan 3 uji residual. Dalam penelitian ini digunakan uji residual. Digunakannya uji residual karena
pada uji interaksi dan uji nilai selisih mutlak mempunyai
Universitas Sumatera Utara
kecenderungan akan terjadi multikolinearitas yang tinggi antar variabel independen dan hal ini akan menyalahi asumsi klasik
dalam regresi ordinary least square OLS Ghozali, 2005. Untuk mengatasi multikolinearitas ini, maka dikembangkan
metode lain yang disebut uji residual.Adapun persamaan regresi uji residual adalah sebagai berikut.
Z = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Persamaan I
|e| = a + b5Y Persamaan Moderasi
Keterangan : Y = Struktur Modal
a = Konstanta X
1
X = Profitability
2
X = Tangibility
3
X = Non Debt Tax Shield
4
Z =Firm Size variabel moderating = Corporate Tax
X
1
X Z = Interaksi antara X1 dengan Z
2
X Z = Interaksi antara X2 dengan Z
3
X Z = Interaksi antara X3 dengan Z
4
β = Koefisien regresi Z = Interaksi antara X4 dengan Z
Universitas Sumatera Utara
e = error Dalam pengujian moderasi dengan pendekatan uji
residual, suatu variabel dikatakan memoderasi variabel bebas jika koefisien regresi variabel tak bebas bernilai negatif dan
signifikan Ghozali, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata
mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel Profitability, Tangibility, Non Debt Tax Shield, Corporate Tax, Struktur Modal, dan Firm Size.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Struktur Modal Y 136
.13 1.25
.4409 .20594
Profitability X1 136
-.22 .66
.1091 .13259
Tangibility X2 136
.00 .78
.3116 .14642
Non Debt Tax Shield X3 136
.00 1.82
.2113 .17872
Corporate Tax X4 136
-.91 5.80
.2826 .50576
Firm Size Z 136
6.52 18.34 14.4392
1.74929 Valid N listwise
136
Diketahui nilai Struktur Modal minimum adalah 0,13 dan nilai Struktur Modal maksimum 1,25. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari
Struktur Modal adalah 0,4409 dan 0,20594.Diketahui nilai Profitability minimum adalah -0,22 dan nilai Profitability maksimum 0,66. Sementara
rata-rata dan standar deviasi dari Profitability adalah 0,1091 dan 0,13259.Diketahui nilai Tangibility minimum adalah 0,00 dan nilai
Tangibility maksimum 0,78. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari Tangibility adalah 0,3116 dan 0,14642.Diketahui nilai Non Debt Tax Shield
Universitas Sumatera Utara