5.2. Pengolahan Data
Untuk mengetahui apakah data yang diamati telah mencakupi, terlebih dahulu dilakukan uju kecukupan data. Perhitungan uji kecukupan data melakukan
nilai
X
dan
2
X yang dapat dilihat pada table 5.7.
5.2.1 Uji kecukupan Data
1. Data Pengujian Basis Weight
Tabel 5.7. Data Pengujian Basis Weight serta Perhitungan
x
dan
2
x
Subgrup Sampel
Mean
X
Range R
2
X X
1
X
2
X
3
X
4
1 26,90
27,40 26,70
26,10 26,78
1,30 716,90
2 26,10
26,10 26,20
25,70 26,03
0,50 677,30
3 26,30
25,90 26,30
25,70 26,05
0,60 678,60
4 26,80
26,70 26,40
26,60 26,63
0,40 708,89
5 26,80
26,50 26,50
26,20 26,50
0,60 702,25
6 26,70
26,80 26,50
26,60 26,65
0,30 710,22
7 27,30
26,70 27,30
26,80 27,03
0,60 730,35
8 26,00
26,20 26,70
26,20 26,28
0,70 690,38
9 26,60
26,40 26,40
26,30 26,43
0,30 698,28
10 26,30
26,40 25,90
25,90 26,13
0,50 682,52
11 26,00
26,80 26,10
26,20 26,28
0,80 690,38
12 27,20
26,60 26,90
26,60 26,83
0,60 719,58
13 26,30
26,00 26,40
25,90 26,15
0,50 683,82
14 27,00
26,10 26,40
26,00 26,38
1,00 695,64
15 26,90
26,60 26,60
26,70 26,70
0,30 712,89
16 26,60
25,60 25,90
26,80 26,23
1,20 687,75
17 25,50
25,50 26,10
25,50 25,65
0,60 657,92
18 26,20
26,40 26,60
26,40 26,40
0,40 696,96
19 26,60
26,50 26,70
25,90 26,43
0,80 698,28
20 25,80
25,80 25,70
27,10 26,10
1,40 681,21
21 26,00
26,30 26,70
27,00 26,50
1,00 702,25
22 25,90
25,60 26,20
26,30 26,00
0,70 676,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Data Pengujian Basis Weight serta Perhitungan
x
dan
2
x
Lanjutan Subgrup
Sampel Mean
X
Range R
2
X X
1
X
2
X
3
X
4
23 26,20
26,00 25,70
26,30 26,05
0,60 678,60
24 25,60
26,10 26,00
26,20 25,98
0,60 674,70
25 26,00
26,40 26,40
26,60 26,35
0,20 694,32
26 27,10
26,30 26,40
26,90 26,68
0,80 711,56
27 26,20
25,90 25,80
26,30 26,05
0,50 678,60
28 26,90
26,70 27,20
26,90 26,93
0,50 724,96
29 26,60
27,10 26,70
26,10 26,63
1,00 708,89
30 27,10
26,90 26,80
25,70 26,63
1,40 708,89
Jumlah 791,38
20,70 20878,89
Berdasarkan Tabel 5.7. didapat nilai dari
∑
X =791,38 dan
∑
= 89
, 20878
2
X sehingga jumlah pengamatan yang seharusnya dibuat N’ dengan N = 30 adalah
2 2
2
− =
∑ ∑
∑
i i
i
X X
X N
s k
N
2 2
38 ,
791 38
, 791
89 ,
20878 .
30 05
, 96
, 1
− =
N
2267 ,
= N
Karena N’ N atau 0,2267 30, maka jumlah pengamatan sudah terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Uji Kenormalan Data
Uji kenormalan data bertujuan untuk membuktikan apakah sebuah variabel memiliki sebaran data yang bersifat normal atau tidak. Uji sebaran normal yang
digunakan adalah dengan uji hipotesa menggunakan uji Chi Square. 1.
Uji Kenormalan Data Basis Weigt Data Minimum
= 25,50 Data Maksimum = 27,40
Range R = max – min
= 27,40 – 25,50 = 1,90 Banyak Kelas K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 120 = 7,86
≈ 8 Panjang Kelas
= 24
, 80
, 7
90 ,
1 =
= K
R
Dari keterangan yang diperoleh diatas, kita buat tabel distribusi Normal. Berikut adalah tabel distribusi Normal.
BKA = NKA + 0.5skala terkecil = 25,73 + 0,5 0,01 = 25,735
BKB = NKB - 0.5skala terkecil = 25,50 - 0,5 0,01 = 25,495
x
i
=
2 735
, 25
495 ,
25 2
+ =
+ BKB BKA
x
i
= 25,615 Hasil Distribusi Frekuensi Basis Weight dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH