seperti fasilitas kesehatan, rumah ibadah, balai desa, maupun fasilitas pendidikan.
4.2 Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik petani sampel menggambarkan kondisi atau keadaan serta status petani tersebut. Pembahasan tentang karakteristik petani kubis pada penelitian ini
meliputi beberapa hal yaitu umur petani sampel, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan dan luas lahan akan dijelaskan lebih rinci
sebagai berikut: Tabel 11. Karakteristik Petani Sampel Desa Surbakti Tahun 2016
Uraian Jumlah
Range Rata-rata
Luas lahan ha 0,04 - 1,5
0,47 Umur tahun
18 - 70 38,36
Tingkat Pendidkan tahun
6 - 12 9,42
Jumlah Tanggungan jiwa
1 - 6 2,69
Pengalaman Bertani Tahun
1 - 56 14,56
Sumber : data diolah dari Lampiran 1 Dari data Tabel 11 dapat dilihat bahwa rata-rata petani sampel di desa
Surbakti memilik luas lahan rata-rata 0,47 Ha, luas lahan yang digunakan sudah dapat dikatakan cukup luas.
Tingkat umur mempunyai pengaruh terhadap kemampuan fisik petani dalam mengelola usahatani yang dikerjakannya. Pada umumnya petani yang
berumur muda dan sehat jasmaninya memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat sedangkan semakin tua umur petani maka kemampuan kejanya relative
menurun.Umur rata-rata petani sampel wanita di Desa Surbakti adalah 38,36 tahun dengan range 28-70 tahun. Dari rataan tersebut dapat diketahui bahwa umur
sampel masih dalam berada usia produktif sehingga memiliki potensi yang cukup
Universitas Sumatera Utara
besar dalam usahatani kubis dan usaha lainnya. Tingkat pendidikan petani merupakan salah satu faktor yang dapat
menunjang pembangunan pertanian.Kemampuan petani dalam mengelolausahataninya sebagian besar ditentukan oleh tingkat pendidikannya,
baik pendidikan bersifat formal maupun nonformal. Pendidikan petani yang lebih baik akan memungkinkan petani untuk mengambil langkah yang bijaksana dalam
bertindak atau mengambil keputusan serta memungkinkan petani untuk mempelajari dan menerapkan teknologi baru dalam pengembangan
usahataninya.Tingkat pendidikan rata-rata petani wanita di desa Surbakti adalah 9,42 tahun atau setingkat SMP, hal ini menunjukan bahwa petani kubis
mengenyam pendidikan yang cukup. Jumlah tanggungan Keluarga sampel Berkisar antara 1-6 jiwa dengan
rataan sebesar 2,69 3 orang. Dari rataan tersebut menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga sampel cukup banyak dimana yang tertinggi adalah 6 orang dan
terendah adalah 1 orang. Pengalaman bertani akan berpengaruh terhadap pola pengelolaan
usahataninya. Pada umumnya petani yang berpengalaman dalam usahatani kubis lebih terampil dalam melakukan aktivitas usahataninya.Pengalaman bertani
wanita sampel di Desa Surbakti sebesar 14,56 tahun, hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bertani petani sampel sudah cukup lama. Karena rata-rata petani
sampel sudah diajarkan bertani sejak usia dini dan sebagian besar usahatani kubis merupakan usahatani warisan dari orangtuanya.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Karakteristik Usahatani