Pengujian Hipotesis .1Uji Simultan Uji-F
72
Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.14 Hubungan antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 – 0.59 Cukup Erat
0.6 – 0.79 Erat
0.8 – 0.99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang 2014:170
2.Nilai R Square sebesar 0,378 berarti 37,8 variabelKeputusan Pembelian Y dapatdijelaskan oleh variabel Gaya Hidup X
1
, Citra Merek X
2
dan Sikap Konsumen X
3
. Sedangkan sisanya 65,5 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.6 Pengujian Hipotesis 4.6.1Uji Simultan Uji-F
Uji signifikansi simultan Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri
dari Gaya hidup, Citra Merek , Sikap Konsumenmempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni Keputusan Pembelian. Kriteria
pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
73
a. H0 : bi = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat b.
Ha : bi ≠ 0, artinya secara simultan adalah signifikan dari variabel bebas
X
1
,X
2
,X
3
terhadap variabel terikatY. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyabut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1
df penyebut = n-k Keterangan:
n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 96 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh:
1 df pembilang = 4-1 = 3
2 df penyebut = 96-4 = 92
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.00, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat signifkansi = 5,
dengan kriteria uji sebagai berikut: H0 diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H1 diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.15 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
210.384 3
70.128 15.575
.000
a
Residual 400.734
89 4.503
Total 611.118
92 a. Predictors: Constant, Sikap Konsumen X3, Gaya Hidup X1, Citra Merek X2
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y
Sumber : Output SPSS Desember 2016
Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui nilai F hitung adalah 15,575 dan nilai F tabel adalah 2,706.
Jika F hitung F tabel, pengaruh simultan signifikan. Jika F hitung F tabel, pengaruh simultan tidak signifikan.
Karena nilai F hitung, yakni 15,575, lebih besar dibandingkan F tabel 2,706, maka variabel Gaya hidup,citra merek,dan sikap konsumen, secara bersama-sama atau
simultan, berpengaruh signifikan secara statistika terhadap keputusan pembelian.
4.6.2Uji Parsial Uji-t
Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu gaya hidup X1, citra
merekX2dan sikap konsumenX3, berpengaruh terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian Y kosmetik Wardahpada mahasiswa
EkstensiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t table. Nilai t table pada
tingkat k esalahan α = 5 dengan derajat kebebasan df = n-k. Jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
75
n adalah sebanyak 93 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4 sehingga diperoleh :
Derajat bebas df = n- k= 93 – 4 = 89 Nilai t
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan program SPSS 22,00. Pada Tabel 4.12, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t
table
pada tingkat α = 5 92 = 1,986
Tabel 4.16
Hasil Uji-t
Coefficients
a
Sumber : Output SPSS Desember 2016
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa:Tabel 4.16 menyajikan nilai koefisien
regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Berdasarkan Tabel 4.16,, diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut.
Y = 2,095 + 0,189X1 + 0,251X2 + 0,407X3 + e Berdasarkan persamaan regresi linear berganda di atas, dapat ditarik informasi:
a. Diketahui nilai koefisien dari Gaya Hidup adalah 0,189, yakni bernilai
positif. Hal ini berarti Gaya Hidup berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian.
b. Nilai koefisien dari citra merek adalah 0,251, yakni bernilai positif. Hal ini
berarti citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.095 2.130
.983 .328
Gaya Hidup X1 .189
.076 .235
2.476 .015
Citra Merek X2 .251
.113 .241
2.222 .029
Sikap Konsumen X3
.407 .162
.264 2.512
.014
Universitas Sumatera Utara
76
c. Nilai koefisien dari sikap konsumen adalah 0,407, yakni bernilai positif.
Hal ini berarti sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan uji t sebagai berikut. ���� ��
ℎ�����
� |�
�����
|, ���� �������ℎ ������� ����������
���� ��
ℎ�����
� |�
�����
|, ���� �������ℎ ������� ����� ����������