Teori tentang Sikap Konsumen .1 Pengertian Sikap Konsumen
19
menjadikan brand sebagai mitra. Brand yang kuat biasanya konsisten dalam hal visi brand dan pengeksekusian brand dari waktu ke waktu. Juga,
perusaahaan harus mengembangkan branding internal yang kaya dan kuat serta terkoneksi dengan nilai-nilai serta budaya organisasi.
4. Mempertahankan relevansi
Dalam langkah ini perusahaan perlu untuk mengenali dan menanggapi berbagai ancaman terhadap relevansi dan mempelajari cara untuk menguatkan brand.
5. Mengelola dan meningkatkan portofolio brand
Diperlukan penciptaan strategi yang dapat mengidentifikasi peran-peran brand semacam brand strategis atau brand pendukung, tingkatkan brand itu
kedalam arena produk baru, analisis risiko-risiko dan opsi-opsi perluasan brand secara vertikal, dan mengelola unit-unit di mana brand dapat mengembangkan
jenis produk sekaligus jangkauan operasinya.
2.4 Teori tentang Sikap Konsumen 2.4.1 Pengertian Sikap Konsumen
Sikap adalah mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan terhadap suatu objek, baik disenangi ataupun tidak disenangi secara konsisten Setiadi 2003:214.
Menurut Mowen dan Minor 2002:319 sikap adalah inti dari rasa suka dan tidak suka bagi orang, kelompok situasi, objek, dan ide-ide tidak berwujud tertentu.
Sedangkan Schiffman dan Kanuk dalam Suryani 2008:162 menyatakan sikap merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang
mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, setuju atau tidak
Universitas Sumatera Utara
20
setuju terhadap suatu objek. Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen.