BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilitian korelasional dengan analisis kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan
penilitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel Ari Kunto, 2005:247. Selain itu, untuk membantu menganalisis data
dan fakta yang diperoleh dari lapangan, penelitian ini menggunakan rumus statistik.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Jl. Pembina No. 17 Kantor Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota.
2.3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk
mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:90. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Kantor Kelurahan
Berngam Kecamatan Binjai Kota. Sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sugiono 2005:90 apabila subyeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian penelitian populasi. Selanjutnya
jika jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka diambil diantara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Jumlah seluruh pegawai pada Kantor Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai
Universitas Sumatera Utara
Kota berjumlah 10 orang pegawai. Dengan demikian penulis menggunakan sampel total berdasarkan jumlah seluruh pegawai yaitu 10 orang.
2.4. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua cara, yaitu :
1. Pengumpulan Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian
langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dilakukan melalui :
a. Penyebaran Kuesioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan yang dilengkapi
dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. b.
Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung dan selanjutnya mengadakan pencatatan yang ditemukan terhadap gejala-gejala yang ditemukan
di lapangan. 2.
Pengumpulan Data Sekunder, data ini diperoleh dari : a.
Penelitian kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari sejumlah buku, tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
b. Studi dokumentasi, cara ini dilakukan dengan jalan melakukan penelaahan
terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian.
2.5. Tehnik Analisa Data