Tinjauan Pustaka 4 Metodologi Percobaan 15 Hasil dan Pembahasan 18

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi Bab 1 Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Permasalahan 2 1.3. Tujuan Penelitian 2 1.4. Manfaat Penelitian 2 1.5. Lokasi Penelitian 3 1.5. Metodologi Penelitian 3

Bab 2 Tinjauan Pustaka 4

2.1. Minyak Atsiri 4 2.1.1. Kimia Minyak Atsiri 5 2.2. Tanaman Bangun-bangun P. amboinicus lour spreng 6 2.3. Tahap Pekerjaan Penyulingan Minyak Atsiri 7 2.3.1. Pemotonganmemperkecil Bahan Tanaman 7 2.3.2. Penyimpanan Bahan Tanaman 8 2.3.3. Hilangnya Minyak Atsiri dalam bahan tanaman sebelum penyulingan 8 2.3.4. Perubahan sifat-sifat fisika kimia minyak atsiri selama pengeringan 8 2.4. Metode Penyulingan 9 2.4.1. Penyulingan dengan Air 9 2.4.2. Penyulingan dengan Uap 9 2.4.3. Penyulingan dengan Air dan Uap 9 2.5. Kromatografi Gas-Spektrometer massa 9 2.5.1. Kromatografi Gas 10 2.5.1.1. Gas pembawa 10 2.5.1.2. Kolom 10 2.5.1.3. Fase diam 11 2.5.1.4. Suhu 11 2.5.1.5. Sistem injeksi 11 2.5.1.6. Detektor 11 Universitas Sumatera Utara 2.5.2. Spektrometer massa 11 2.5.2.1. Sistem pemasukan cuplikan 12 2.5.2.2. Kamar pengion dan percepata 12 2.5.2.3. Analisator elektrostatik dan analisator magnetik 12 2.5.2.4. Kolektor dan penguat 12 2.5.2.5. Pencatat 13 2.5.3. Spektrum massa 13 2.5.3.1. Penentuan rumus molekul 13 2.5.3.2. Mengenal puncak ion molekul 14

Bab 3 Metodologi Percobaan 15

3.1. Metode Penelitian 3.2. Alat-Alat yang digunakan 15 3.3. Bahan-bahan yang digunakan 16 3.4. Prosedur Kerja 16 3.4.1. Isolasi Minyak Atsiri dari Daun Bangun-bangun 16 3.4.2. Bagan Penelitian 17

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 18

4.1. Hasil Penelitian 18 4.1.1. Hasil GC-MS 18 4.2. Pembahasan 20 4.2.1. Isolasi minyak atsiri dari daun Bangun-bangun 20 4.2.2. Analisa minyak atsiri dari daun Bangun-bangun secara GC-MS 20

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 35

Dokumen yang terkait

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Bali Merah (Citrus Maxima (Burm.) Merr) Secara Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (Gc-Ms)

2 98 70

Analisis Secara GC-MS Komponen Minyak Atsiri dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acorus calamus) Hasil isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan dengan Destilasi Uap

8 80 131

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Bangun-Bangun(Plectranthus Amboinicus (Lour.) Spreng.)

17 99 75

Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Daun Tembelekan (Lantana camara L.) secara Kromatografi Gas – Spektrometri Massa (GC-MS)

19 169 58

Isolasi Minyak Atsiri dari Sereh Merah (Andropogon citratus DC.) Segar dan Kering Serta Analisis Komponen Secara GC-MS

5 68 93

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Minyak Atsiri dari Daun Salam Koja (Murraya koenigii L. Spreng) Segar dan Kering serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

12 85 101

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minyak Atsiri - Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri dari Daun Bangun−Bangun (Plectranthus amboinicus (lour) spreng) Secara GC−MS

0 0 10

ANALISA KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (lour) spreng) SECARA GC-MS SKRIPSI ADE SURYA AYU LESTARI

0 0 12

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Bangun-Bangun(Plectranthus Amboinicus (Lour.) Spreng.)

0 0 12