Tabel 4.1. 7 tujuh buah senyawa hasil analisis GC-MS dari minyak atsiri Daun Bangun-bangun.
No RT menit
Rumus Molekul
Nama Senyawa Kandungan
1 12,724
C
15
H
24
Alpha-Gurjunene 1,33
2 13,178
C
15
H
24
Delta-Cadinene 3,94
3 14.493
C
15
H
24
Naphthalene 4,26
4 14,684
C
15
H
26
O Juniper Camphor
7,05 5
17.605 C
16
H
32
O
2
Palmitic acid 5,21
6 18,929
C
20
H
30
O Podocarp-7-en-3-one
5,21 7
20,833 C
21
H
30
O
2
3-N-P
entyl
-Delta.9.- Tetrahydrocannabinol
38,21
4.2 Pembahasan 4.2.1. Isolasi minyak atsiri dari Daun Bangun-bangun
Sebanyak 1000 gram Daun Bangun-bangun segar yang digunakan, diperoleh minyak atsiri sebanyak 2 ml. Jadi kandungan minyak atsiri daun Bangun-bangun
adalah 0,2 vb yang diperoleh dari perhitungan berikut : Kadar minyak atsiri =
x 100
Kadar minyak atsiri = x 100 = 0,2 Karena minyak atsiri yang diperoleh pada penyulingan dengan metode alat Stahl
tidak terpisah dengan air maka digunakan eter untuk memisahkan minyak dengan air.
4.2.2. Analisa minyak atsiri dari daun Bangun-bangun secara GC-MS
1. Puncak dengan RT 12,724 menit dengan luas area 514501 sebanyak 1,33 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
spektrum massa
volume minyak atsiri berat daun Bangun-bangun
2 ml 1000 gram
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan ion molekul mz 204. Dengan membandingkan dari data spektrum yang diperoleh pada data spektrum library yang lebih mendekati
adalah
α
-Gurjunene Gambar 4.2 a.
b.
Gambar 4.2. Spektrum Massa senyawa
α
-Gurjunene a. Sampel
b. Standart Library Spektrum massa dari senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada
massa mz 204 yang merupakan berat molekul dari senyawa
α
-Gurjunene C
15
H
24
yang rumus strukturnya sebagai berikut:
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada Gambar 4.3 :
Universitas Sumatera Utara
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
+e -2e
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
me 204 CH
3
C
3
H
7
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
-C
4
H
8
-C
4
H
8
me 161 me 189
me 105 me 133
H
-C
3
H
6
H CH
3
CH
2
me 91 C
15
H
24
C
14
H
21
C
12
H
17
C
10
H
13
C
8
H
9
C
7
H
7
Gambar 4.3. Pola Fragmentasi dari senyawa
α
-Gurjunene
Universitas Sumatera Utara
2. Puncak dengan RT 13.178 menit dengan luas area 1518778 sebanyak 3,94 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 204. Dengan membandingkan dari data
spektrum yang diperoleh pada data spektrum library yang lebih mendekati adalah
δ-Cadinene Gambar 4.4 a.
b.
Gambar 4.4. Spektrum Massa Senyawa δ-Cadinene
a. Sampel b. Standart library
Spektrum massa dari senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada massa mz 204 yang merupakan berat molekul dari senyawa δ-Cadinene
C
15
H
24
yang rumus strukturnya sebagai berikut :
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada Gambar 4.5 :
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
+e -2e
CH
3
CH
3
CH
3 CH4
me 204
CH
3
C
3
H
7
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
H
me 161
me 189
-C
4
H
8
-C
5
H
10
CH
3
CH
2
H
3
C CH
3
me 105
me 119
-C
2
H
4
H
3
C me 91
C
15
H
24
C
12
H
17
C
14
H
21
C
9
H
11
C
8
H
9
C
7
H
7
Gambar 4.5. Pola Fragmentasi dari senyawa δ-Cadinene
Universitas Sumatera Utara
3. Puncak dengan RT 14.493 menit dengan luas area 1641701 sebanyak 4,26 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 204. Dengan membandingkan dari data
spektrum yang diperoleh pada data spektrum library yang lebih mendekati adalah Naphthalene Gambar 4.6
a.
b.
Gambar 4.6. Spektrum MS senyawa Naphthalene. a. Sampel
b. Standart Library
Spektrum massa dari senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada masa mz 204 yang merupakan berat molekul dari Naphthalene C
15
H
24
. Rumus strukturnya sebagai berikut:
CH
2
CH
3
CH
3
CH
3
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada Gambar 4.7 :
CH
2
CH
3
CH
3
CH
3
+e -2e
CH
2
CH
3
CH
3
CH
3
me 204
C
3
H
7
CH
3
CH
2
CH
3
CH
3
H CH
2
CH
3
-C
2
H
4
me 189 me 161
CH
3
CH
2
me 105
C
14
H
21
C
12
H
17
C
8
H
9
C
15
H
24
-C
4
H
8
-C
2
H
2
C
6
H
7
me 79
Gambar 4.7. Pola fragmentasi dari senyawa Naphthalene
Universitas Sumatera Utara
4. Puncak dengan RT 14,684 menit dengan luas area 2717717 sebanyak 7,05 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
26
O spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 204. Dengan membandingkan dari
data spektrum yang diperoleh pada data spektrum library yang lebih mendekati adalah Juniper camphor Gambar 4.8
a.
b.
Gambar 4.8. Spektru MS senyawa Juniper camphor a. Sampel
b. Standart Library
Spektrum massa dari senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada masa mz 204 yang merupakan berat molekul dari juniper camphor C
15-
H
26
O. Rumus strukturnya sebagai berikut :
CH3
CH
3
HO CH
3
CH
3
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada Gambar 4.9 :
CH3
CH
3
HO CH
3
CH
3
+e -2e
CH3
CH
3
HO CH
3
CH
3
me 204 CH
3
CH
3
C=O H
3
CH
3
CH
3
CH3
CH
3
HO CH
3
me 161
me 189 -C
2
H
6
O HC
CH
3
H
2
+
me 147 me 121
-C
2
H
2
-C
2
H
4
C
15
H
26
O
C
13
H
23
C
14
H
23
O
C
12
H
21
C
10
H
17
C
8
H
13
me 93
Gambar 4.9. Pola fragmentasi dari senyawa Juniper Camphor
Universitas Sumatera Utara
5. Puncak dengan RT 17.605 menit dengan luas area 2008847 sebanyak 5,21 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
16
H
32
O
2
spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 256. Dengan membandingkan dari
data spektrum yang diperoleh pada data spektrum library yang lebih mendekati adalah Asam Palmitat Gambar 4.10
a.
b.
Gambar 4.10. Spektrum MS senyawa Asam Palmitat a. Sampel
b. Standart Library
Spektrum masa dari senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada masa mz 256 yang merupakan berat molekul dari Asam Palmitat C
16-
H
32
O
2
. Rumus strukturnya sebagai berikut :
C O
OH
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada gambar 4.11 :
C
+e -2e
O
OH
C O
OH
C O
OH me 256
me 213 C
3
H
7
C
2
H
5
C O
OH me 227
-C
3
H
6
-C
2
H
4
C O
OH
C O
OH me 171
me 199 -C
3
H
6
-C
3
H
6
C O
OH
C O
OH me 129
me 157 -CO
2
me 85 -C
3
H
6
me 43 C
16
H
32
O
2 +
C
14
H
27
O
2 +
C
13
H
25
O
2 +
C
10
H
19
O
2 +
C
12
H
23
O
2 +
C
9
H
17
O
2 +
C
7
H
13
O
2 +
C
6
H
13 +
C
3
H
7 +
Gambar 4.11. Pola fragmentasi dari senyawa Asam Palmitat
Universitas Sumatera Utara
6. Puncak dengan RT 18,929 menit dengan luas area 2008587 sebanyak 5,21 dengan ketinggian 801744 merupakan senyawa dengan rumus
molekul C
20
H
30
O spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 286. Dengan membandingkan dari data spektrum yang diperoleh pada data
spektrum library yang lebih mendekati adalah Podocarp-7-en-3-one Gambar 4.12
a.
b.
Gambar 4.12. Spektrum MS senyawa Podocarp-7-en-3-one a. Sampel
b. Standart Library
Spektrum massa senyawa ini memberikan puncak ion molekul pada masa mz 286 yang merupakan berat molekul dari Podocarp-7-en-3-one C
20-
H
30
O. Rumus strukturnya sebagai berikut:
O
H
3
C CH
3
CH
3
CH
3
CH
CH
2
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada gambar 4.13 :
-C
2
H
4
O
CH
3
CH CH
2
me 187 -C
2
H
2
CH
3
O me 161
-CH
4
O me 145
-C
2
H
2
CH
2
O
me 119 -CO
me 91 C
13
H
15
O
+
C
11
H
13
O
+
C
10
H
9
O
+
C
8
H
7
O C
7
H
7
O
H
3
C CH
3
CH
3
CH
3
CH
CH
2 +e
-2e
O
H
3
C CH
3
CH
3
CH
3
CH
CH
2
O
H
3
C CH
3
CH
3
CH
O
H
3
C CH
3
CH
3
CH
CH
2
CH
3
C
2
H
5
me 286
me 257 me 271
-C
2
H
4
O
H
3
C CH
3
CH
3
me 243
O
CH
3
me 215 C
20
H
30
O
+
C
19
H
27
O C
18
H
25
O
C
17
H
23
O
+
-C
2
H
4
C
15
H
19
O
+
Gambar 4.13. Pola fragmentasi dari senyawaPodocarp-7-en-3-one
Universitas Sumatera Utara
7. Puncak dengan RT 20,833 menit dengan luas area 14728894 sebanyak 38,21 dengan ketinggian 4146123 merupakan senyawa dengan rumus
molekul C
21
H
30
O
2
spektrum massa menunjukkan ion molekul mz 314. Dengan membandingkan dari data spektrum yang diperoleh pada data
spektrum library yang lebih mendekati adalah 3-N-P
entyl
-Delta.9.- Tetrahydrocannabinol Gambar 4.14
a.
b.
Gambar 4.14. Spektrum MS senyawa 3-N-P
entyl
- Delta.9.Tetrahydrocannabinol
a. Sampel b. Standart Library
Spektrum masa memberikan puncak ion molekul pada masa mz 314 yang merupakan berat molekul dari 3-N-P
entyl
-Delta.9.-Tetrahydrocannabinol C
21
H
30
O
2
. Rumus strukturnya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Secara hipotesa berdasarkan spektrum MS pola fragmentasi puncak-puncak yang diberikan seperti pada gambar 4.15 :
Gambar 4.15 Pola fragmentasi dari senyawa 3-N-P
entyl
Delta.9.Tetrahydrocannabinol
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan