xxxiii
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Menurut Narbuko dan Achmadi 2004, penelitian deskriptif analitis
merupakan penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Penelitian ini dapat bersifat
komparatif maupun korelatif. Penelitian komparatif dimaksudkan untuk melihat signifikansi perbedaan antara obyek atau variabel-variabel yang
dicermati, sedangkan penelitian korelasional untuk melihat signifikansi hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini
menggunakan metode dasar deskriptif analitis yang bersifat korelatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survei.
Menurut Singarimbun dan Effendi 1995 Survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok.
B. Penentuan Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu pemilihan sampel lokasi berdasarkan kriteria tertentu yang dikehendaki
peneliti sesuai dengan tujuan penelitiannya Mardikanto, 2001. Lokasi yang dipilih adalah daerah yang menerima kompensasi dan program khusus
kenaikan harga BBM yaitu Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi, Propinsi Jawa Timur yang menjadi sasaran program-program khusus pengentasan
kemiskinan berdasarkan kebijakan Pemerintah setempat.
xxxiv
C. Metode Penentuan Populasi dan Penarikan Sampel
1. Penentuan Populasi
Menurut Totok Mardikanto 2001 populasi adalah keseluruhan individu, keadaan atau gejala yang dijadikan obyek penelitian. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga miskin di Kecamatan Mantingan yang menerima kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak, yaitu sebanyak 3.237 rumah tangga. 2.
Teknik Penarikan Sampel Desa Teknik penarikan sampel desa dilakukan secara purposive yaitu
desa yang mendapatkan kompensasi kenaikan harga BBM berupa Bantuan Langsung Tunai, Beras Miskin, Kartu sehat dan Program Padat Karya.
Kemudian dipilih 2 Desa yang paling jauh jaraknya dari kota Kecamatan, atau desa yang terisolir. Jarak setiap desa dengan kota Kecamatan di
Kecamatan Mantingan dapat dilihat dalam tabel 5. Tabel 5. Jarak Desa dengan Kota Kecamatan Mantingan.
No. Nama Desa
Jarak Desa ke Kota Kecamatan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Mantingan
Tambakboyo Kedungharjo
Sambirejo Pengkol
Pakah Jatimulyo
0,3
7 3
5 6
6 3
Sumber : Monografi Kecamatan Tahun 2006. 3.
Teknik Penentuan Responden Buruh Tani Jumlah Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 150
responden dari rumah tangga buruh tani yang mendapatkan kompensasi kenaikan harga BBM di 2 desa di Kecamatan Mantingan. Untuk itu
penentuan sampel dari masing-masing desa dilakukan dengan metode purposive sampling. Adapun tahap-tahap dalam penarikan sampel adalah
sebagai berikut :
xxxv 1.
Tahap pertama, dari 2 yang terjauh dari kota Kecamatan diidentifikasi semua rumah tangga yang menjadi peserta program-program
kompensasi. 2.
Tahap kedua, dari daftar rumah tangga sasaran dipilih yang mempunyai pekerjaan sebagai buruh tani.
3. Tahap ketiga, rumah tangga yang terpilih dari tahap kedua
diidentifikasi kembali untuk rumah tangga yang mendapatkan semua program kompensasi yang akan diteliti.
4. Tahap keempat, jumlah sampel 150 diambil secara proporsional
menggunakan rumus sebagai berikut :
xn N
nk ni
=
Keterangan : ni :
Jumlah rumah tangga buruh tani sampel dari masing-masing desa nk
: Jumlah rumah tangga miskin dari masing-masing desa yang telah diidentifikasi
N : Jumlah rumah tangga miskin dari semua desa yang diidentifikasi
n : Jumlah rumah tangga miskin yang telah ditentukan sebanyak 150
rumah tangga Berdasarkan rumus diatas, jumlah penduduk miskin yang diambil
sebagai sampel penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel 6 Tabel 6. Rumah Tangga yang mendapatkan Kompensasi Kenaikan Harga
BBM No
. Nama Desa
Rumah tangga non buruh tani
Rumah tangga buruh tani
Jumlah Responden
Responden terpilih
1. 2.
Tambakboyo Pakah
137 112
302 294
83 182
50 100
Total 249 596
265 150
Sumber : Data Keluarga Miskin Penerima ASKESKIN Kabupaten Ngawi Tahun 2007.
.
xxxvi
D. Jenis dan Sumber Data