Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

101 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran Ikatan Agam Inong Banda Aceh dalam mempromosikan pariwisata Kota Banda Aceh yang dilakukan pada Agam Inong Banda Aceh 2015, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Finalis Agam Inong Banda Aceh 2015 merupakan bagian dari Ikatan Agam Inong Banda Aceh yang statusnya sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kota Banda Aceh di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, pada bagian Promosi dan Pemasaran. Para Agam dan Inong Banda Aceh bertugas sebagai mediator dalam membantu mempromosikan pariwisata Kota Banda Aceh. Mereka akan bertugas pada setiap acara dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah Kota Banda Aceh, terutama pada event-event yang mengangkat tema Kebudayaan dan Pariwisata. Ikatan Agam Inong Banda Aceh telah diberikan wewenang tersendiri oleh Disbudpar Kota Banda Aceh untuk melakukan promosi pariwisata maupun menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Banda Aceh. Kehadiran Agam Inong Banda Aceh sebagai Duta Wisata saat ini telah banyak membantu memajukan dan mengembangkan pariwisata Kota Banda Aceh agar dikenal lebih luas oleh masyarakat. Dibentuknya Ikatan Agam Inong Banda Aceh juga banyak memberikan kontribusi bagi pemerintah Kota Banda Aceh baik dalam hal gagasan maupun tindakan, dimana seluruh Agam Inong Banda Aceh yang pernah ada sejak pertama sekali diselenggarakannya ajang pemilihan duta wisata akan terhimpun di dalam ikatan. Hal ini menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri bagi pariwisata Kota Banda Aceh. Dengan demikian, dapat mempermudah pemerintah Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kegiatan promosi pariwisata Banda Aceh. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Agam Inong Banda Aceh 2015 di bawah Ikatan Agam Inong Banda Aceh telah membuat beberapa program kegiatan dalam mempromosikan pariwisata Banda Aceh di tahun 2015. Beberapa diantaranya merupakan gebrakan baru yang diciptakan dalam sejarah Agam Inong Banda Aceh. Diantara program-program promosi yang diselenggarakan oleh para Agam Inong Banda Aceh 2015 ialah program saweu sikula dengan tema “sadar budaya sejak dini”. Target kegiatan ini ialah anak-anak sekolah dasar dengan tujuan untuk menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya Aceh sejak dini, serta memperkenalkan ragam objek wisata dan informasi lainnya terkait Kota Banda Aceh. Program lain yang juga telah berhasil dilaksanakan ialah mengadakan pengobatan gratis dan sunat massal di kapal PLTD Apung bagi masyarakat lingkungan sekitar. Hal ini juga dilaksanakan dengan tujuan membangun kerjasama dengan pihak penyelenggara yang dibantu oleh fakultas kedokteran Unsyiah, menjalin hubungan baik dengan masyarakat, serta memanfaatkan dan mengelola objek wisata dengan sebaik mungkin. Gebrakan baru yang berhasil mereka ciptakan ialah launchingnya akun official pada media sosial line sebagai sarana promosi pariwisata dan layanan pariwisata kepada masyarakat serta wisatawan untuk mencari iformasi mengenai pariwisata kota Banda Aceh, seperti informasi objek wisata, transportasi, penginapan dan souvenir. Mereka juga berhasil melaunchingkan program edukasi yang diberi nama Agam Inong Pedia, melalui akun media sosial instagram Agam Inong Banda Aceh. Program tersebut menghadirkan informasi-informasi seputar pariwisata dengan tujuan untuk menambah pengetahuan pengguna media sosial sekaligus mempromosikan pariwisata Banda Aceh. 3. Dalam menjalankan tugas sebagai promotor pariwisata Banda Aceh, Ikatan Agam Inong Banda Aceh menggunakan media sosial sebagai mediator yang paling efektif dan paling mudah untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Hal ini mengingat masyarakat pada saat ini telah hidup di zaman kecanggihan teknologi dan informasi. Penggunaan media sosial juga membantu dalam meminimalisir tenaga, dana, bahkan waktu, namun tidak menghambat para Duta Wisata untuk menyajikan informasi pariwisata secara jelas, baik dan menarik. Bahkan, tidak hanya bagi masyarakat lokal maupun Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara nasional, penggunaan media sosial dapat dijangkau ke seluruh dunia. Sehingga hal ini justru dapat menumbuhkan persaingan sehat antar pelaku pariwisata nasional maupun internasional untuk mengembangkan dan mengelola pariwisata serta menyajikan informasi pariwisata daerahnya dengan lebih baik lagi demi menarik minat dan jumlah wisatawan berkunjung.

5.2 Saran