BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jumlah penderita mioma uteri di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik-Medan pada tahun 2009-2012 adalah sebanyak 329 kasus. 2.
Usia tersering dari penderita mioma uteri di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada tahun 2009-2012 adalah kelompok 46-50
tahun 48.9. 3.
Lokasi mioma uteri terbanyak yang ditemukan pada penderita mioma uteri di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada tahun 2009-
2012 adalah kelompok intramural 84.5. 4.
Jumlah penderita mioma uteri yang terjadi bersamaan dengan kejadian hiperplasia endometrium di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-
Medan pada tahun 2009-2012 adalah sebanyak 10.9. 5.
Jumlah penderita mioma uteri yang terjadi bersamaan dengan kejadian adenomiosis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada
tahun 2009-2012 adalah sebanyak 9.7.
6.2. Saran
1. Lokasi penelitian sebaiknya diperluas, mengingat masih banyak sentra
diagnostik yang lain yang terdapat di kota Medan, sehingga data demografi yang diperoleh semakin akurat.
2. Rekam Medis sebagai sumber data penelitian sebaiknya lebih lengkap
dalam melampirkan unsur-unsur demografi, pelaporan pemeriksaan, hasil pemeriksaan dan follow up yang dilakukan, serta lebih spesifik dalam
pengklasifikasian sehingga memudahkan dalam pengolahan data.
3.
Sehubungan dengan tingginya angka kejadian dari mioma uteri, terutama mioma uteri dengan kelainan penyerta seperti hiperplasia endometrium
Universitas Sumatera Utara
dan adenomiosis, maka sebaiknya tindakan-tindakan dalam upaya diagnosis tidak hanya terletak pada bagian tertentu di uterus, melainkan
bagian lain seperti endometrium, serta organ adneksa yang terdapat di uterus.
4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan menjadi salah satu
bahan penelitian untuk meneliti faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan mioma uteri.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA