Berdasarkan tabel 5.3., pada tahun 2009-2012, jumlah pasien mioma uteri yang mengalami hiperplasia endometrium secara bersamaan
adalah 36 orang 10.9 dan pasien mioma uteri yang tidak mengalami hiperplasia endometrium berjumlah 293 orang 89.1.
5.1.2.4. Distribusi Penderita Mioma Uteri yang Terjadi Bersamaan dengan Adenomiosis
Jika ditinjau dari distribusi penderita mioma uteri dengan kejadian adenomiosis, maka penyebaran data penelitian penderita tersebut untuk
tahun 2009-2012 adalah sebagai berikut.
Tabel 5.4. Distribusi Penderita Mioma Uteri yang Terjadi Bersamaan dengan Adenomiosis
Kejadian Adenomiosis
N
Ditemukan 32
9.7 Tidak ditemukan
297 90.3
Total
329 100
Berdasarkan tabel 5.4., pada tahun 2009-2012, jumlah pasien mioma uteri yang mengalami hiperplasia endometrium secara bersamaan
adalah 32 orang 9.7 dan pasien mioma uteri yang tidak mengalami hiperplasia endometrium berjumlah 297 orang 90.3.
5.1.2.5.Gambaran Lokasi Mioma Uteri menurut Kelompok Usia
Gambaran lokasi mioma uteri menurut kelompok usia untuk tahun 2009-2012 dapat dilihat pada tabel 5.5. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Gambaran Lokasi Mioma Uteri menurut Kelompok Usia Kelompok
Usia Tahun
Lokasi Mioma Total
Submukosum Intramural
Subserosum
25-30 N
1 16
17 5.9
94.1 .0
100.0
31-35 N
4 7
11 36.4
63.6 .0
100.0
36-40 N
11 42
1 54
20.4 77.8
1.9 100.0
41-45 N
6 79
1 86
7.0 91.9
1.2 100.0
46-50 N
26 134
1 161
16.1 83.2
.6 100.0
Total N
48 278
3 329
14.6 84.5
.9 100.0
Tabel 5.5. di atas memperlihatkan bahwa pada kelompok umur dibawah 25-30 tahun, terdapat frekuensi mioma submukosum sebanyak 1
orang 5.9, sedangkan mioma intramural sebanyak 16 orang 94.1. Untuk kelompok umur 31-35 tahun terdapat frekuensi mioma
submukosum sebanyak 4 orang 36.4 dan mioma intramural sebanyak 7 orang 63.6.
Untuk kelompok umur 36-40 tahun terdapat frekuensi mioma submukosum sebanyak 11 orang 20.4, mioma intramural sebanyak 42
orang 77.8, dan mioma subserosum sebanyak 1 orang 1,9. Untuk kelompok umur 41-45 tahun terdapat frekuensi mioma
submukosum sebanyak 6 orang 7.0, mioma intramural sebanyak 79 orang 91.9, dan mioma subserosum sebanyak 1 orang 1.2.
Untuk kelompok umur 46-50 tahun terdapat frekuensi mioma submukosum sebanyak 26 orang 16.1, mioma intramural sebanyak 134
orang 83.2, dan mioma subserosum sebanyak 1 orang 0.6.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.6.Gambaran Lokasi Mioma Uteri yang Terjadi Bersamaan dengan Hiperplasia Endometrium
Tabel 5.6. di bawah memperlihatkan bahwa pada lokasi mioma uteri yang terletak di submukosum, terdapat frekuensi kejadian hiperplasia
endometrium sebanyak 5 kasus 10.4, dan frekuensi kejadian yang tidak ditemukan sebanyak 43 kasus 89.6.
Untuk lokasi mioma uteri yang terletak di intramural terdapat frekuensi kejadian hiperplasia endometrium sebanyak 31 kasus 11.2
dan frekuensi kejadian yang tidak ditemukan sebanyak 247 kasus 88.8. Untuk lokasi mioma uteri yang terletak di subserosum tidak
terdapat kejadian hiperplasia endometrium dari 3 kasus. Gambaran lokasi mioma uteri yang terjadi bersamaan dengan
hiperplasia endometrium untuk tahun 2009-2012 dapat dilihat pada tabel
5.6. berikut Tabel 5.6. Gambaran Lokasi Mioma Uteri yang Terjadi Bersamaan