15 d. Oxygen scavenger
Antioksidan yang termasuk oxygen scavenger mengikat oksigen sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi, misalnya vitamin C.
e. Chelators atau sequesstrants
Mengikat logam yang mampu mengkatalisis reaksi oksidasi misalnya asam sitrat dan asam amino Kumalaningsih, 2006.
2.4.1 Antioksidan alami
Sayur-sayuran dan buah-buahan kaya akan zat gizi vitamin, mineral, serat pangan serta berbagai kelompok zat bioaktif lain yang disebut zat fitokimia. Zat
bioaktif ini bekerja secara sinergis, meliputi mekanisme enzim detoksifikasi, peningkatan sistem kekebalan, pengurangan agregasi platelet, pengaturan sintesis
kolesterol dan metabolisme hormon, penurunan tekanan darah, antioksidan, antibakteri serta efek antivirus Silalahi, 2006.
2.4.2 SOD Superoxide dismutase
Superoksida dismutase SOD merupakan salah satu enzim antioksidan penting yang berasal dari tubuh sendiri, berefek sangat kuat dan merupakan
pertahanan tubuh garis pertama dalam mengatasi stres oksidatif Rajkumar, dkk., 2008. SOD merupakan antioksidan pencegah yang dapat menghambat, sebelum
anion superoksida menyebabkan kerusakan. Cara kerja SOD adalah dengan
mengkonversi anion superoksida O
2
- menjadi komponen lain yang kurang berbahaya, yaitu hidrogen peroksida H
2
O
2
yang selanjutnya dengan bantuan katalase diubah menjadi air H2O Behndig, dkk., 1998.
Terdapat beberapa jenis enzim SOD Superoxide Dismutase, seperti Copper-Zinc-SOD Cu-Zn-SOD yang terdapat di dalam sitosol terutama di
lisosom dan nukleus, manganese-SOD Mn-SOD yang terdapat di dalam
Universitas Sumatera Utara
16 mitokondria, ekstraseluler SOD EC-SOD dan besi-SOD Fe-SOD yang hanya
ditemukan pada tumbuhan Putra, 2014. Enzim SOD terdapat dalam semua organisme aerob dan sebagian besar
berada dalam tingkat subseluler intraseluler. Organisme aerob selalu membutuhkan oksigen untuk hidupnya, namun dalam setiap aktivitasnya dapat
menimbulkan senyawa oksigen reaktif atau ROS. SOD merupakan enzim antioksidan pencegah, yang merupakan suatu antioksidan metalloenzim. SOD
berefek sangat kuat dan merupakan pertahanan tubuh pertama dalam menghadapi serangan radikal bebas. SOD adalah enzim antioksidan intraseluler utama yang
dapat digunakan untuk menetralisir aktivitas O
2 -
Putra, 2014.
2.5 Penentuan Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH