g. Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian rumah.
2.3.4 Prinsip-prinsip Pemberian Kredit
Sebelum memberikan suatu fasilitas kredit, maka kreditur harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut
diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara, prosedur, dan kriteria yang telah ditetapkan
sebagai standar penilaian setiap kreditur. Biasanya, kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk
mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C dan 7P kredit.
Adapun analisis singkat 5C kredit adalah sebagai berikut : a.
Character Suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang yang akan diberi kredit
benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik yang bersifat pribadi seperti pola hidup, keadaan keluarga, hobby, dll. Ini
semua merupakan ukuran kemauan membayar. b.
Capacity Untuk melihat nasabah ddalam kemampuannya dalam bidang bisnis yang
dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami ketentuan-ketentuan pemerintah. Begitu
juga dalam kemampuannya dalam menjalankan usahanya, termasuk ketentuan
Universitas Sumatera Utara
yang ia miliki. Pada akhirnya terlihat kemampuannya dalam mengembalikan kredit yang di salurkan.
c. Capital
Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Capital juga harus dilihat dari sumber mana
saja modal yang ada sekarang ini. d.
Collateral Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik
maupun nonfisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah,
maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin. e.
Condition Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekrang dan
kemungkinan untuk dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing, serta diakibatkan dengan prospek usaha yang dibiayai hendaknya benar-benar
memiliki prospek yangbaik, sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil.
Penilaian dengan analisis 7P kredit adalah : a.
Personality Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya
sehari-hari maupun masa lalunya. Personality mencakup sikap, emosi, tingkah laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.
Universitas Sumatera Utara
b. Party
Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.
c. Purpose
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit
dapat bermacam-macam, apakah untuk modal kerja,konsumtif, produktif, dan lain sebagainya.
d. Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang apakah akan menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek atau
sebaliknya. e.
Payment Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah dimasa yang akan datang
apakah akan menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya.
f. Profitability
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba.Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau
akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang diperolehnya. g.
Protection
Universitas Sumatera Utara
Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jmainan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau
orang atau jaminan asuransi.
2.3.5 Jaminan Kredit