Analisis Regresi X1, X2, dan X3 Terhadap Y

4.7 Hasil Analisis Regresinya

Metode analisis regresi linier berganda digunakan dengan rumus : Y = α + �1X1 + β2X2 + β3X3 + ε dimana : Y = Tingkat produksi Α = konstanta bilangan yang nilainya tetap X1 = Modal Sendiri Rupiah X2 = Pinjaman Kredit Pertanian Rupiah X3 = Luas lahan Rante β123= koefisien regresi ε = kesalahan penduga

4.7.1 Analisis Regresi X1, X2, dan X3 Terhadap Y

Dari data pada tabel 4.28 dapat diperoleh hasil dengan menggunakan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = -3,613 + 7,112 X1 + 5,027X2 + 6,011X3 T hitung = 3,074 2,3242,400 R Square = 0,973 F hit = 216,067 Berdasarkan model hasil estimasi di atas dapat ditentukan bahwa : a. Koefisien regresi modal sendiri X 1 7,112 mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan tingkat produksi dan signifikan. Dalam hal ini ketika modal sendiri meningkat maka produksi juga meningkat. b. Koefisien regresi modal kredit pertanian X 2 5,027 mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan tingkat produksi dan signifikan. Artinya jika pinjaman kredit pertanian naik maka akan meningkatkan tingkat produksi tanaman tersebut. c. Koefisien regresi luas lahan X 3 6,011 mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan tingkat produksi dan signifikan. Artinya jika luas lahan pertanian meningkat atau naik maka akan meningkatkan tingkat produksi Universitas Sumatera Utara d. R 2 menunjukkan 0,973 artinya secara bersamaan atau serentak variable modal sendiri X 1 , modal kredit X 2 , dan luas lahan X 3 mampu memberikan penjelasan variasi tingkat pendapatan sebesar 97.3 dan sisanya sebesar 2.7 dijelaskan oleh variable yang tidak disertakan dalam model estimasi. Uji t-statistik modal sendiri X 1 adalah sebagai berikut : Hipotesis : a. H : b 1 = 0, masing - masing variabel bebas tidak ada pengaruh H : b 1 ≠ 0, masing – masing variable bebas ada pengaruh b. df = n - k – 1 df = 40 - 3 - 1 df = 36 c. α = 5 d. t tabel = 1,688 e. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima apabila t hitung t tabel H ditolak apabila t hitung t tabel f. t hitung modal sendiri = 3,074 g. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa variable modal sendiri X 1 t hitung t table 3,0741,668 artinya H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable modal sendiri X 1 berpengaruh secara nyata terhadap variable tingkat produksi Y petani tomat di Desa Cinta Rakyat pada tingkat kepercayaan 95 . Universitas Sumatera Utara Uji t-statistik modal kredit X 2 adalah sebagai berikut : Hipotesis : a. H : b 1 = 0, masing - masing variabel bebas tidak ada pengaruh H : b 1 ≠ 0, masing – masing variable bebas ada pengaruh b. df = n - k – 1 df = 40 - 3 – 1 df = 36 c. α = 5 d. t tabel = 1,688 e. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima apabila t hitung t tabel H ditolak apabila t hitung t tabel f. t hitung modal kredit = 2,324 g. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa variable modal kredit X 2 t hitung t table 2,324 1,668 artinya H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable modal kredit X 2 berpengaruh secara nyata terhadap variable tingkat produksi Y petani tomat di Desa Cinta Rakyat pada tingkat kepercayaan 95 . Uji t-statistik Luas Lahan X 3 adalah sebagai berikut : Hipotesis : a. H : b 1 = 0, masing - masing variabel bebas tidak ada pengaruh H : b 1 ≠ 0, masing – masing variable bebas ada pengaruh Universitas Sumatera Utara b. df = n - k – 1 df = 40 - 3 – 1 df = 36 c. α = 5 d. t tabel = 1,688 e. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima apabila t hitung t tabel H ditolak apabila t hitung t tabel f. t hitung Luas lahan = 2,400 g. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa variable Luas lahan X 3 t hitung t table 2,4001,668 artinya H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variable luas lahan X 3 berpengaruh secara nyata terhadap variable tingkat produksi Y petani tomat di Desa Cinta Rakyat pada tingkat kepercayaan 95 . Uji F – Statistik Uji F ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama- sama terhadap dependen variable. a. Hipotesis H : b 1 : b 2 : b 3 = ……………………b k = 0 tidak ada pengaruh H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 =…………………..b k = 0 ada pengaruh Universitas Sumatera Utara b. V1 = k = 3 V2 = n – k – 1 = 40 – 3 – 1 = 36 c. α = 5 d. F tabel = 2,87 e. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F � H ditolak jika F hitung F � f. F hitung = 216,067 g. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa F hitung F tabel 216,067 2,87. Dalam hal ini berarti H ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modal sendiri, modal kredit pertanian, dan luas lahan berpengaruh secara nyata signifikan terhadap tingkat produksi petani tomat di desa Cinta Rakyat. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnnya tentang perbandingan modal sendiri, pinjaman kredit pertanian, dan luas lahan terhadap peningkatan produksi petani tomat di Desa Cinta Rakyat dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Dari hasil perhitungan koefisien regresi modal sendiri mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan tingkat produksi. Hal ini dikarenakan semakin tinggi modal sendiri yang dimiliki oleh petani maka akan meningkatkan produksi petani tomat tersebut.Dimana dengan semakin tingginya modal yang dimiliki maka petani dapat memenuhi kebutuhan untuk menanam tomat. b. Dari hasil perhitungan koefisien regresi pinjaman kredit pertanian mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat produksi atau dapat dikatakan jika pinjaman kredit pertanian semakin tinggi maka akan semakin tinggi kesempatan untuk mengembangkan usaha pertanian petani tomat tersebut. c. Dari hasil perhitungan koefisen regresi luas lahan berpengaruh positif terhadap tingkat produksi atau dapat dikatakan jika luas lahan pertanian semakin luas maka semakin besar kesempatan petani tomat untuk mengembangkan usaha mereka dan semakin besar hasil produksi yang didapat dari luas lahan yang semakin luas. Namun jika pengolahan lahan kurang maksimal akan menyebabkan perubahan produksi berkurang ataupun tetap tidak ada perubahan, misalnya tomat tersebut terserang hama maka akan mengurangi hasil produksi. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2010

5 63 122

Studi Keanekaragaman Plankton Di Perairan Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

2 37 85

Studi Keanekaragaman Makrozoobentos Di Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 66 66

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 0 11

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 1 6

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 0 37

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Pengaruh Realisasi Kredit terhadap Produksi Tomat, (Studi Kasus : Credit Union La Erlatih – Latih Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo)

0 0 6