4.6.3 Hubungan Antara Luas Lahan dengan Jumlah Pekerja Tabel 4.10
Luas Lahan Petani Tomat Rante Frekuensi
Jumlah Persentase
– 1 15
37.5 2
– 3 25
62.5
Total 40
100 Sumber : Data Primer yang Diolah
Dengan memperhatikan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa responden paling
banyak memiliki luas lahan antara 0 – 1 rante sebanyak 15 responden 37.5,
kemudian responden yang memiliki luas lahan 2 – 3 rante sebanyak 25 responden
62.5 Dapat disimpulkan bahwa responden yang menerima pinjaman kredit pertanian mulai dari luas lahan terkecil sampai luas lahannya yang sudah
memadai untuk dikelola dengan menggunakan pinjaman kredit.
Tabel 4.11 Jumlah Pekerja Petani Tomat Orang
Kategori Jumlah Pekerja Orang Jumlah Persentase
1 – 5
15 37.5
6 – 10
25 62.5
Total 40
100.00 Sumber : Data Primer yang Diolah
Universitas Sumatera Utara
Dengan memperhatikan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa responden yang menerima pinjaman kredit paling banyak yang memiliki jumlah pekerja antara 6
– 10 orang sebanyak 25 responden 62.5, kemudian responden yang menerima
pinjaman dengan jumlah pekerja antara 1 – 5 orang sebanyak 15 responden
12.5.
Tabel 4.12 Hubungan Antara Luas Lahan dengan Jumlah Pekerja
Luas lahan Rante Jumlah
pekerja Jumlah responden
1-5 6-10
0-1 35
35
2-3 5
5 Jumlah responden
34 5
40 Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 4.12 menunjukkan hubungan antara luas lahan dengan jumlah pekerja yaitu responden lebih banyak memiliki luas lahan diantara 2-3 rante ada 35 responden
dan jumlah pekerjanya yaitu 6-10 orang. kemudian ada 15 responden yang memiliki jumlah pekerja diantara 1-5 orang Dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan bahwa semakin luas lahan petani maka semakin banyak jumlah pekerja yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
4.6.4 Hubungan Antara Jumlah Pekerja dengan Hasil Produksi
Tabel 4.13 Jumlah Pekerja Tomat
Kategori Jumlah Pekerja orang Jumlah
Persentase
1 – 5
16 37.5
6 – 10
24 62.5
Total 40
100.00 Sumber : Data Primer yang Diolah
Dengan memperhatikan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa responden yang
menerima pinjaman kredit paling banyak yang memiliki jumlah pekerja antara 6 –
10 orang sebanyak 25 responden 85, kemudian responden yang memiliki jumlah pekerja antara 1
– 5 orang sebanyak 15 responden 12.5
Tabel 4.14 Hasil Produksi Tomat Ton
Frekuensi Hasil produksi
Jumlah Persentase
– 5 5
12.5 6
– 10 10
25 11
– 20 2
5 21
– 30 23
57.5
Total 40
100.00 Sumber : Data Primer yang Diolah
Universitas Sumatera Utara
Dengan memperhatikan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa responden yang memperoleh hasil produksi tomat antara 0
– 5 ton sebanyak 5 responden 12.5, Responden yang memperoleh hasil produksi 6-10 ton yaitu sekitar 10
responden25. Kemudian responden yang memperoleh 11-20 ton yaitu 2 responden 5, dan responden yang memperoleh hasil produksi tomat 21-30 ton
yaitu 23 responden 57.5. Dapat disimpulkan bahwa petani tomat yang menerima pinjaman kredit sudah memperoleh hasil produksi mulai dari hasil
produksi terkecil hingga terbesar.
Tabel 4.15 Hubungan Antara Jumlah Pekerja dengan Hasil Produksi
Jumlah pekerja orang
Produksiton Jumlah
Responden 0-5
6-10 11-20
21-30 1-5
4 10
2 16
6-10 1
23 24
Jumlah responden 4
10 3
23 40
Sumber : Data Primer yang Diolah Tabel 4.15 menunjukkan bahwa responden yang memliki jumlah pekerja antara
1 – 5 orang sebanyak 16 responden. Dan yang menghasilkan 0-5 ton ada 4
responden, 6-10 ton ada 10 responden dan yang menghasilkan 11-20 ton ada 2 responden. Responden yang paling banyak memperoleh hasil produksi kelapa
sawit antara 21 – 30 ton ada 23 responden yaitu dengan jumlah tenaga kerja 6-10
orang. Responden yang menghasilkan 11-20 ada 1 responden dan yang menghasilkan produksi 21-30 ton sebanyak 23 responden. Dalam hal ini berarti
Universitas Sumatera Utara
ada hubungan yang signifikan antara jumlah pekerja dengan hasil produksi. Maka petani tomat di Desa Cinta Rakyat membutuhkan jumlah pekerja sesuai dengan
hasil produksi untuk mendapatkan produksi yang besar dengan jumlah pekerja yang banyak.
4.6.5 Hubungan Antara Usaha Lain dengan Kebutuhan Hidup